Apakah Hidup Ini Adil? (Isu dari Forum Sebelah)

in keadilan •  6 years ago  (edited)

"Apakah Hidup Ini Adil?" yang diangkat sebagai judul merupakan isu dari forum sebelah yang diikuti oleh cukup banyak pemerhati. Cukup menarik salah satu jawaban yang diberikan oleh salah satu pengikut atas isu tersebut: bahwa kosep adil adalah buatan manusia, dan sejak semesta diatur oleh hukum alam, maka konsep adil yang berlaku adalah menurut aturan alam, yang kuat yang bertahan dan ketidak adilan bagi semua; dan ketidak adilan bagi semua orang inilah yang kemudian disebut sebagai keadilan: adil karena sama-sama merasakan ketidakadilan. Apa yang kami tulis berikut ini merupakan jawaban kami atas pandangan tersebut, sebagai sharing.  

Semesta diatur oleh hukum alam, yang salah satunya bahwa yang terkuat yang akan menang, itu benar, dan ada dukungan empirisnya, coba saja baca Grand Design-nya Hawking: Tuhan tidak ikut campur, dan telah menyerahkan sepenuhnya pada design – rancangan kepastian – yang dibuatNya, begitu paling tidak penjelasan umumnya. Tapi kalau begitu maka Tuhan membiarkan manusia yang terkuat menguasai yang lemah, atau membiarkan sekelompok orang, dengan segala cara, menjadikan dirinya kuat dan membuat sekelompok lain menjadi lemah untuk kemudian dikuasai? Itu memungkinkan karena sifat alamnya begitu. Tapi pertanyaanya apakah Tuhan mendisain kehidupan manusia untuk menjadi seperti itu, saling memusnahkan melalui tindak ketidakadilan?   

Belum tentu. Tuhan tahu bahwa hukum alam yang didisainNya keras, sehingga Tuhan tidak membiarkan, tidak memperkenankan - khusus bagi manusia - ciptaanya, untuk tunduk pada perilaku menurut hukum alam. Ketika semesta diciptakan, selain mendisain dan mewujudkan kenyataan alam dengan hukum alamnya yang keras, Dia juga mendisain sebuah panduan bagi manusia agar menjalani dan mewujudkan hidup adil-makmur, rukun, tertib, saling menghormati, dan saling menebar kebajikan; sebuah wujud kehidupan yang bukan meniru perilaku hukum alam yang keras, dan dengan panduan itu, harapannya adalah agar manusia tidak mewujudkan atau menjalani hidup menurut hukum alam yang keras tersebut.  

Tapi jika ada panduan yang seperti itu, kenapa tidak berfungsi dan wujud kehidupan saat ini seperti yang dikeluhkan ‘apakah kehidupan ini adil’? Sekali lagi, Tuhan telah menyerahkan sepenuhnya pada disainnya, sehingga masalahnya sekarang ada di manusia: silahkan pilih, mau hidup meniru hukum alam dengan konsekuensi merasakan kehidupan tidak adil, ya monggo, atau mau hidup menurut panduan yang mewujudkan hidup adil-makmur, rukun, tertib, saling menghormati, dan saling menebar kebajikan, ya juga monggo. Pilih salah satu.   

Tapi kemudian jika ada sebuah model kehidupan adil-makmur, rukun, tertib, saling menghormati, dan saling menebar kebajikan, masak iya manusia tidak mau dengan pilihan yang lebih baik ini dan masih mau bersusah-susah menjalani hidup yang tidak adil? Jangan terlalu optimism mas untuk menggambarkan kosep keadilan yang luhur yang kita yakin kita mau menjadi bagian darinya, tanya dulu diri sendiri apakah kita bisa berlaku luhur dan adil untuk hal-hal sederhana namun berat: bisakah mulai detik ini kita tidak lagi sama sekali membenci, menghujat, mengejek orang lain karena sebab apapun, bisakah kita mulai detik ini memaafkan orang lain yang pernah berbuat salah kepada kita dengan tulus ikhlas, bisakah kita mencintaian dan menghormati orang lain seperti kita mencintai diri kita sendiri, bisakah kita memberi tanpa mengharap kembali, berkenankah kita begitu peduli kepada sesam manusia, merasakan sakit atau penderitaan yang sama, seolah-olah sakit dan penderitaan itu ada di tubuh kita sendiri,… dan seterusnya, dan setrusnya hal-hal yang seperti ini. Kalau kita bisa seperti ini, maka silahkan pilih kehidupan indah adil-makmur, rukun, tertib, saling menghormati, dan saling menebar kebajikan, tapi kalau tidak, ya monggo silahkan hidup menurut hukum alam yang keras. 

Semoga bermanfaat.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Selamat @readmeblogz! Telah kumpul di Steemit. Senang anda join di sini.. diupvote ya.. *) (Sedikit kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)

Terimakasih, semoga bermanfaat