Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 keajaiban Dunia.
Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu, sebagian besar siswa menulis demikian:
Tujuh Keajaiban Dunia:
- Piramida
- Tajmahal
- Tembok Besar Cina
- Menara Pisa
- Mekkah
- Manara Eiffel
- Candi Borobudur
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.
Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir...
Saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam. Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam...
Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia
- Bisa Melihat,
- Bisa Mendengar,
- Bisa Menyentuh,
- Bisa Disayangi,
- Bisa Merasakan,
- Bisa Tertawa, dan
- Bisa Mencintai...
Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswinya.
kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...
Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah pelaran hebat, yaitu:
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...
Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, uktuk kita miliki dan tak lupa pula untuk kita syukuri.
-Apa yang kita cari dalan hidup ini??
kita hidup di kebun, kita merindukan kota
kita hidup di kota, kita merindukan kebun
kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?
Disaat musim hujan, kita tanya kapan kemarau?
Diam di rumah, inginnya pergi...
Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah..
Waktu tenang, cari keramaian...
Waktu ramai, cari ketenangan...
ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya hidup dan pendidikan...
-kapankah kebahagiaan di dapatkan kalau kita selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki..
Jadilah pribadi yang selalu BERSYUKUR dengan rahmat yang sudah kita miliki
Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Menutupi telapak tangan saja sulit..
Tapi kalau daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah 'BUMI' dengan daun kecil itu.
*Begitu juga bila hati di tutupi pikirab buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana. Bumi ini pun akan tampak buruk..
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil
Jangan menutup hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau hanya seujung kuku
SYUKURILAH apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk kita memuliakanNya.
Karena Hidup adalah WAKTU yang di pinjamkan
Dan harta adalah BERKAH yang di percayakan
Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggung jawabannya.
Jadi, bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki.
Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki.
Bersyukurlah atas Perkerjaan yang kita miliki.
Bersyukurlah dan selalu bersyukur di dalam segala hal.
Segeralah berlomba dalam kebaikan.