Ada info Gubernur Irwandi Yusuf mendarat darurat di sebuah pantai di Aceh Besar sore tadi. Alhamdulillah, Irwandi selamat. Dia memang kerap memakai pesawat ringan merk Aero Shark, pesawat bermesin tunggal dengan dua penumpang saja, termasuk pilot. Pesawat miliknya pribadi itu (harganya sekitar Rp1,3 M), kerap dipakai untuk melakukan kunjungan kerja di daerah pelosok di Aceh.
Irwandi memang mendapat lisensi sebagai pilot pesawat ringan, dan sejak itu dia aktif memakai pesawat yang diberinya nama Hanakaru Hokagata (meski mirip bahasa Jepang, tapi itu asli bahasa Aceh, yang artinya kurang lebih, “Perang sudah selesai, Anda ada di mana?”). Dia kerap menggunakan pesawat itu ke tempat-tempat yang sulit atau butuh waktu lama jika ditempuh lewat darat.
Kalau tak salah sudah beberapa kali dia terpaksa mendarat darurat, tapi biasanya karena cuaca buruk. Kali ini, menurut info, pendaratan darurat dilakukan karena gangguan pada mesin, yang sempat on dan off di angkasa.
Saya ingat suatu kali dia mengatakan kepada saya bagaimana rasanya terbang sendirian. “Pernah saya terbang saat senja dan berada di ketinggian 3000 kaki. Di ufuk langit hanya tampak semburat merah jingga. Saya set ke auto pilot, lalu saya shalat magrib di kokpit. Saya sendirian. Pada saat itu saya merasa Tuhan dekat sekali, dan saya makhluk kecil tak berarti di tengah luasnya bentangan alam semesta.”
Semoga Allah Swt senantiasa melindungi Gubernur Irwandi dalam menjalankan tugasnya. Tetap sehat, dan hati-hati Bang Wandi. Terus bekerja untuk Aceh Hebat.
Nezar Patria
tulisan sangat berkualitas...sukses for @hendrafahrizal
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
untung orangnya selamat bg
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit