kenangan yang terlarang

indah bukan pemandangan disubuh hari saat fajar datang,itulah yang pertama kali ku alami...
menjadi anak yang hidup ditambak dengan penuh kotoran tapi penuh kesenangan yang tiada tara....
aku mengelilingi semua daerah diwilayah tersebut dan ini lah yang kudapat dengan kamera ponsel yang ada....

dibalik keindahan tersebut pernah ada pemberontakan yang terjadi .....
saat itu aku tak mau keluar kamar dari malam hingga sore hari dan tidak membuka toko itulah salah satu pemberontakan yang kulakukan saat itu sehinnga dapat lah kenang terlarang ini....
kenapa terjadi pemberontakan itu dikarna kan semua pelengkapan ketambak sudah ada dan penjaga tambak pun rela membantu sehingga keinginan ku yang tak pernah ke tambak terkabulkan...

dimalam tersebut aku pun mengelilingin semua daerah yang ada disekitar tambak tanpa mempedulikan gelap...
ayah pun berkata jangan jauh jauh namum aku tak peduli terus melangkah kaki dan berhenti duduk di suatu tembok yang aku anggap bekas rumah biasa, sehingga mendapat teguran dikarna kan saya berlama-lama duduk ditembok seperti bekas rumah yang ternyata disitu adalah "kuburan anak 3" yang dibunuh oleh belanda...
aku terkejut dan berlari saat saat diteriakin ada kuburan disitu....
namun tak sempat saya memotret kuburan karna keburu terkejut....

begitu bahagia-nya aku bisa melihat fajar dan bisa ketambak hingga dipagi hari...
itu terjadi sudah beberapa bulan berlalu saat panen ditambak, itu pun yang pertama kali diijinin mengunjungi tambak oleh ayah....
yang sangat mengherankan kenapa harus aku yang selalu dilarang dan dilarang bila ingin ketambak sedangkan adik dan abang- abang aku tak pernah dilarang?
akhirnya terjawab sudah semua pertanyaan yang aku simpan dirulung pikiran aku...
saat ayah berkata buat apa kamu ketambak yang ada kotor dan capek saja, lebik baik menunggu dirumah nanti bisa maka dengan enak dan nikmat hasil panennya....