Komplikasi Penyakit Difteri dari Gejala yang Tidak Ditangani dengan Baik

in kesehatan •  6 years ago 

Penyakit difteri adalah jenis infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir hidung, tenggorokan, dan juga pada bagian kulit. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular dan berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik. Sehingga sebaiknya langkah utama adalah dengan mengetahui gejala penyakit ini agar bisa segera mengobatinya dengan tepat. Dimana gejala pada umumnya adalah sakit tenggorokan hingga serak, sesak bernafas, lemah, pilek, demam, dan juga muncul ruam yang ada di bagian amandel dan tenggorokan. Gejala tersebut memang mirip dengan radang tenggorokan sehingga banyak yang keliru apabila tidak di periksakan ke dokter. Padahal apabila tidak ditangani dengan tepat, gejala difteri tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itulah sebaiknya segera diperiksa ke dokter agar bisa menghindari beberapa komplikasi yang dapat berbahaya seperti berikut ini:

  1. Masalah pernafasan
    Komplikasi pertama yang bisa diakibatkan oleh penyakit difteri adalah mengalami masalah pernafasan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa penyakit difteri ini akan menyerang hidung dan juga tenggorokan. Sehingga bisa membuat penderitanya mengalami masalah pernafasan. Pada penyakit difteri ini, sel yang mati akan mengakibatkan toksin sehingga membentuk membran abu-abu yang menghambat pernafasan. Sehingga hal tersebut dapat membuat peradangan paru-para dan juga menyebabkan gagal napas yang dapat berbahaya.

  2. Kerusakan jantung
    Komplikasi selanjutnya yang dapat dirasakan penyakit difteri adalah kerusakan jantung. Toksin difteri akan masuk ke jantung dan menyebabkan miokarditis atau peradangan otot jantung. Sehingga hal tersebut menyebabkan masalah penyakit jantung yang dapat berbahaya seperti gagal jantung, detak jantung tidak teratur, dan juga kematian mendadak karena jantung berhenti. Oleh karena itulah untuk menghindari komplikasi yang mengerikan ini sebaiknya segera periksa ke dokter apabila mengenali gejala difteri seperti di atas.

  3. Kerusakan saraf
    Komplikasi lainnya selain dari masalah pernafasan dan juga mempengaruhi jantung adalah kerusakan yang terjadi pada saraf. Toksin difteri dapat menyebabkan penderita difteri akan sulit menelan, membuat masalah pada saluran kemih, kelumpuhan yang terjadi pada diafragma, dan juga saraf di bagian kaki dan tangan membengkak. Ketika terjadi paralisis pada diafragma dapat membuat penderita difteri susah bernafas sehingga perlu menggunakan alat bantu pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen sehingga akan membuat Anda kesulitan bernafas dan membutuhkan alat bantu pernafasan atau respirator.

  4. Difteri hipertoksik
    Dan jenis komplikasi terakhir yang dapat terjadi apabila tidak mengindahkan gejala difteri yang dirasakan dan tidak memeriksakannya ke dokter dengan segera adalah mengalami difteri hipertoksik. Komplikasi ini dapat terjadi apabila penyakit difteri sudah sangat parah sehingga dapat menyebabkan pendarahan hingga membuat kerusakan ginjal dan mengalami gagal ginjal.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hello @aanbae
I’m using Partiko to make friends and have fun on the Steem blockchain. You should as well! Here’s my invite link: https://partiko.app/referral/guruvaj, you will get 3000 Partiko Points for sign up bonus, and you can exchange them into Steem token!

Posted using Partiko iOS

Congratulations @aanbae! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!