Ketika aceh berkabung darah
Ketika air mata sang ibu menetes di tepi bibir yang kerut,
Katika itu usia mu masih belum beranjak dewasa,
Namun ayah mu telah dahulu meninggal kan rumah,
Dan mengusung benda ini di punggung nya sembari mencium kening mu dan berkata(selamat tinggal) wahai ke banggaan ku,
Ayah akan menunggu mu di surga.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Nice
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit