Sial!!! Kenapa Aku Begitu Ceroboh ? [Bahasa]

Kamis, 8 Maret 2018 - Setelah membuat satu konten yang saya ikutkan dalam Kontes Berhadiah Total 50 SBD, "Menulis tentang Steemit", jarum jam sudah menunjukan pukul 21.32 wib dan saya pun bergegas untuk istirahat karena keesokan harinya saya harus berangkat ke kota sigli. pukul 05.30 wib tepatnya, samar-samar alarm terdengar, tak butuh waktu lama untuk beranjak dari tempat tidur, setelah menyelasaikan fardhu wajib dua rakaat lalu sayapun langsung mandi. setelah semua persiapan, seperti biasanya sebelum berangkat saya meracik secangkir kopi susu karena memang belum klop rasanya meninggalkan rumah tanpa sruputan kopi, sambil menghisap sebatang rokok marlboro saya membuka gadget untuk melihat beberapa pemberitahuan, alangkah terkejut saya menerima sebuah pesan singkat dari abang saya @dilimunanzar melalui aplikasi whatsapp.

Bak disambar petir di siang bolong, rasa sesal di dalam hati berkecamuk, Sial!!! Kenapa Aku Begitu Ceroboh ? ini ibarat baru jadian, belum seminggu udah putus. lagi senang2nya karena mendapat persetujuan dari pihak steemit untuk memiliki akun, eh tiba-tiba harus hilang, benar-benar sangat menjengkelkan, tersentak dari lamunan seketika saya kemudian menghubungi teman saya @rizaldamti yang sudah banyak pengalaman di platform ini.

Di perjalanan menuju kota Sigli saya terbayang sejenak dengan peristiwa yang saya alami di pagi ini, bagaimana bisa ada orang yang tertarik untuk meretas akun yang notabene plankton ini, apa sebenarnya motif pelaku melakukan ini? saya tidak khawatir kalau dia melakukan beberapa downvote atau flag karena mungkin tidak akan berpengaruh mengingat reputasi saya yang masih rendah, lalu terbesit dalam pikiran bagai mana kalau peretas ini menggunakannya untuk hal yang tidak baik, bagaimana kalau dia menyerang satu kelompok atau individu mengatasnamakan tindakan saya, saya mulai khawatir karena pada postingan pertama saya memperkenalkan diri, setibanya di kota sigli tanpa menunda lagi, saya menulusuri steemd.com untuk melihat aktifitas terakhir dari akun saya, dan selanjutnya inilah yang menjadi malapetaka besar hari ini, ini dilema, ini kegalauan terbesar selama saya menjadi seorang steemian. dia merubah konten orisinil yang saya ikutkan pada kontes tersebut, sungguh keji perbuatannya.

Setelah menemukan beberapa fakta yang sangat mengejutkan ini akhirnya saya memutuskan untuk memulai proses recovery. setelah 6 jam menunggu tak ada email pemulihan akun yang masuk ke email saya, karena merasa dirugikan atas aksi perubahan konten oleh si pelaku lalu saya berinisiatif mengirimkan sebuah email kepada support@steemit .com perihal pemulihan akun bertujuan agar proses pemulihan akun dipercepat supaya tidak mempengaruhi keputusan juri dalam menilai konten saya, namun sayangnya karena steemit.com masih dalam versi beta, jadi ada beberapa tindakan yang tidak dapat di proses, begitu isi dari balasan email yang saya terima pada hari itu.

Menunggu adalah hal yang paling membosankan, tapi apa boleh buat, saya memang harus melakukan itu, untuk mengahabiskan waktu saya mencoba menelusuri aktifitas @kny di steemd.com, ternyata @kny ini adalah akun yang dibuat oleh @konyi 27 hari yang lalu menggunakan delegasi, saya tidak tahu apa hubungan antara kedua akun ini, namun tampaknya kny ini adalah akun yang mencuri banyak steem orang lain, tidak ada aktivitas pada blog milik @kny, hanya beberapa transaksi pada dompet dan terdapat beberapa kata yang tidak pantas.

Setelah melalui sebuah penantian panjang, akhirnya saya mendapatkan sebuah email yang menyejukkan mata, inilah yang saya tunggu-tunggu dalam kurun waktu 24 jam terakhir, email persetejuan pemulihan akun. setelah melalui beberapa langkah yang harus diikuti sayapun berhasil mendapatkan akun ini kembali, tak terbayangkan seandainya saya harus kehilangan akun ini, karena anda juga tau kalau proses pendaftaran untuk mendapatkan sebuah akun steemit tidaklah mudah, demikian cerita saya terimakasih sudah membaca.

Dari satu sisi saya memandang kejadian ini adalah buntut dari kecerobohan saya sendiri sehingga membuat private key saya dapat dilihat oleh orang lain, merubah karya orisinil saya adalah tindakan yang tidak dapat di toleransi namun dari sisi lainnya saya memandang kejadian ini adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga selama saya menjadi seorang stemiant karena hakikatnya pengalaman tak dapat dibeli oleh sebab itu saya sudah memaafkan tindakan pelaku dan saya berterimakasih atas tindakan pelaku karena sebenarnya pelaku hanya ingin memberi pelajaran kecil atas kecerobohan saya, tak dapat dibayangkan bila kejadian ini terjadi apabila setelah sekian lama saya menggunakan steemit dan terdapat banyak steem dalam dompet saya, ini lebih mengerikan. harapan saya kepada seluruh pembaca agar kejadian ini tidak terulang kepada anda selalu berhati-hati dalam mengelola akun sebab walaupun tujuan dari adanya platform ini untuk berbagi kebaikan namun tidak menutup kemungkinan adanya tangan-tangan usil yang memantau pergerakan anda di steemit.