Hy Steem.. semoga hari-harimu menyenangkan. jujur kukatakan.
Aku tidak tau harus memulai dari mana untuk menulis surat ini padamu.
Ini begitu sulit untuk mengungkapkan segala perasaan yang berkecamuk didalam diriku ini.
Aku belum begitu mengerti dan kenal denganmu serta orang tuamu yang bernama steemit.
Tapi walaupun perasaanku galau tak menentu, harus ku akui bahwa aku terlambat untuk jatuh hati kepadamu.
Tapi aku akan terus belajar untuk mengenalmu, supaya cinta dan gairah yang kupunya terhadapmu semakin bertambah.
Yang aku tau...untuk mengenalmu harus memutar otakku, mungkin sampai jungkir balik, hingga terguling-guling.
Itu akan kulakukan agar kau dan orang tuamu bernama steemit itu melirikku.
Steem...
Kau membuat aku seperti orang gila ..
Aku harus mencarimu melalui pendekatan agar orang tuamu itu. Dapat menerimaku..
Setiap moment yang ada didepanku.. aku tak boleh melewatkan nya..itu semata-mata kulakukan hanya untukmu.. agar orang tuamu tertarik kepadaku.
Tapi kau seolah tak pernah memperdulikanku.
Tapi para pujangga selalu mengatakan:
Gunung akan kudaki, Laut akan ku seberangi. Semua demi kamu steem
Hy steem jangan tertawa membaca suratku ini.
Apakah kau tau.. saat ini.. mereka yang selalu mencari-carimu. Untuk mengucap berbagai kata cinta kepadamu.
Mereka sedang menyimpan rasa sedih, semangat mereka yang semakin menipis. Bukan karena nilai upvote yang sedikit. Namun karena hargamu yang semakin menurun drastis.
Ini membuat mereka sedih.
Steem
Aku harap mood kamu selalu bagus agar aku dan teman-temanku yang lain terus bersemangat untuk mengejar cintamu.
Dan juga steem..beritahu kepada orang tuamu itu yang bernama steemit. Mengapa dia mempunyai begitu banyak topik dan syarat yang menarik, apakah ini sebuah ujian yang membuatku untuk dapat meraihmu?
Sampai-sampai aku menjadi kebingungan sendiri dengan pilihan yang yang orang tuamu berikan itu.
Steem.. salah seorang yang juga telah jatuh hati kepadamu menyuruh kami untuk membuat surat cinta kepadamu.
Tapi kamu janji ya...
Jangan bilang-bilang sama dia. Nanti dia akan tersenyum dan cengar-cengir sendiri. Hehehe..
Kamu mau tau siapa orangnya.
Dia adalah bang @bahagia-arbi..
tapi apa kamu tau mengapa dia menyuruh kami membuat ini?
Hmmmm.... Aku sendiri tidak tau.
Mungkin supaya kami-kami ini tidak bersedih melihatmu yang menurun drastis atau supaya kami tetap mengingatmu dan bersemangat untuk meraihmu..
Steem kalau kau diibaratkan bunga.. kau itu bagaikan bunga yang sedang mekar.
Semua kumbang akan menghisapmu. Tapi kau tak akan layu. Walau madumu telah habis diisap oleh banyaknya kumbang. Engkau tetap akan menjadi bunga yang mekar.
Steem.. kupadai dulu ya sampai disini isi suratku kepadamu. Kutunggu balasan darimu dalam sebentuk... yaaa.. engkau mengertilah... hehehe
Salam hangatku padamu.. dan rasa sayang kami padamu. Semoga engkau baik-baik saja kedepannya steem. Dan ini ada selembar foto yang kudapat tentangmu dan kulampirkan di belakang surat ini.
Idi, 17 Maret 2018
By: @jamal.jeje
Surat yang sangat menyentuh hati...
*jadilah kuat dan tegar, hadapi apapun yang terjadi...*
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sangat benar bro.. salam sukses dari saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
semoga menang bro
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yang penting berkarya.. menang atau tidak .. bukan hal utama.. sering menulis.. akan membuat kita lebih mantap.. hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
s7
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Good job @jamal.jeje
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih @julfan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Good luck dek.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit