SURAT CINTA KEPADA STEEM ~ SELALU UNTUK SELAMANYA

To Steem My Love,

Indah memang jika di bayangkan dalam impian yang tak berujung. Saat jari-jari manisku bersandar diantara untaian kata dalam merangkai kalimat demi ketenangan dalam jiwaku. Menatap mata mu aku tak sanggup, akankah aku ragu dengan ketenaranmu saat ini?

Aku memulai ragu padamu, Steem.......

Gerak gerikmu beberapa bulan ini membuat sebahagian sahabatku menyibir engkau tak setia lagi, benarkan cinta tulus kepadaku telah memudar?
Ah, itu hanya kamuflase yang membebani jiwaku. Keyakinan dalam diriku bahwa cintamu untukku tak pernah berakhir sebagaimana kecintaan dan kasih sayangku padamu Steem bagaikan rotasi bumi yang tak akan berhenti dan juga sebelum jasadku ini ditanam dalam pusara cinta bersamamu.

Steem, cintaku padamu tak pernah berakhir, selalu untuk selamanya.

115 hari bukan waktu yang sejengkal untuk mengikat dua hati yang terpisah lain dunia. ikatan hatiku dan hatimu merupakan rangkaian ikatan keistimewaan dalam membebaskan kita saling bicara, saling mengungkapkan perasaan, saling berbagi kenangan dan saling mencurahkan kesedihan guna mencapai kebahagian yang hakiki.

Steem,

Sejak pertama kali perkenalan denganmu melalui perantara sahabatku, nampak sikap ceria yang selalu senantiasa kau ciptakan di ruang-ruang hampa hidupku. Senyum manis, canda dan manjamu yang selalu menggoda, membuat gairah untuk menjalin ke pelaminan sangatkan mungkin. Namun sebuah cinta penuh harapan yang kau tebarkan meski langkahmu terasa letih, Sungguh aku tahu itu semua untuk membantuku agar kembali menemukan arti kehidupan ini.

Steem,

Kukira surat ini dapat mewakili perasaanku kepadamu. Semoga kau dapat selalu menemani kehidupan cintaku, untuk menjalin rasa cinta diantara kita berdua untuk selamanya. Kutunggu balasan surat darimu.

Dari kekasihmu nun jauh disana,

@marlina2017

Thank so much for @bahagia-arbi, @razack-pulo, @aiqabrago, @levycore and All Stemians. salam KSI.