Korsel Beber Larangan Final, Uang Kripto Kompak Rontok Hari Ini

Bitcoin merosot lebih dalam pada hari Selasa di tengah ekskalasi kekhawatiran peraturan, dan Korea Selatan mengeluarkan larangan kripto.

Bitcoin diperdagangkan pada $10.927, anjlok 5,13% pada pukul 19.59 WIB di Bitfinex setelah mencapai level tertinggi hari ini di $11.642. Bitcoin telah berjuang untuk bertahan di atas $11.000 setelah mencapai titik terendah dua bulan di $6.000 pada awal Februari.

Pejabat Korea Selatan telah melarang pejabat pemerintah untuk menahan dan melakukan perdagangan kripto, dan pejabat yang melanggar dapat dikenai tindakan disipliner walaupun pekerjaan mereka tidak ada hubungannya dengan mata uang digital.

Seiring pertumbuhan kepopuleran mata uang virtual, regulator di seluruh dunia telah memperdebatkan cara terbaik untuk mengatur uang kripto ini. Korea Selatan telah mempertimbangkan untuk mengatur mata uangnya, sementara Gubernur Bank of England Mark Carney minggu lalu mengatakan koin digital harus diatur seperti sistem keuangan.

Sementara itu Ripple kembali jatuh setelah rumor bahwa pertukaran populer Coinbase yang akan menambah cryptocurrency ini ke dalam platformnya terbukti salah. Ripple, mata uang kripto dengan market cap terbesar ketiga, anjlok 11,53% diperdagangkan pada $0,93000, setelah Coinbase mengatakan bahwa perusahaan tersebut "tidak membuat keputusan untuk menambah aset tambahan ke bursa GDAX atau Coinbase" dan bahwa "pernyataan yang bertentangan dengan hal tersebut adalah tidak benar dan tidak sah selain dari perusahaan."

Di tempat lain, Layanan Marshall AS mengatakan bahwa sekitar 2.170 Bitcoin, senilai hampir $25 juta, yang disita selama kasus pidana, perdata dan administratif federal, akan dilelang pada 19 Maret.

Mata uang virtual lainnya turun. Pesaing Ethereum, uang kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua di dunia, merosot 4,14% menjadi $830,55 di bursa Bitfinex. Litecoin terakhir ada di $201,86, turun 5,43%.

                Bitcoin slumped deeper on Tuesday amid an escalating regulatory worries, and South Korea issued a 
                crypto ban.
                Bitcoin traded at $ 10,927, tumbling 5.13% at 19:59 pm on Bitfinex after hitting today's highs at $ 11,642. 
                Bitcoin has struggled to hold above $ 11,000 after hitting a two-month low of $ 6,000 in early February.
               South Korean officials have banned government officials from detaining and trading crypto, and offending 
               officials may be subject to disciplinary action even if their work has nothing to do with digital currencies.
               As the popularity of the virtual currency increases, regulators around the world have been debating how best 
               to manage this crypto money. South Korea has been considering setting up its currency, while Bank of England 
               governor Mark Carney said last week that digital coins should be set up like a financial system.
               Meanwhile Ripple fell back after rumors that a popular Coinbase exchange that would add this cryptocurrency 
               to its platform proved wrong. Ripple, the crypto currency with the third largest market cap, tumbled 11.53% to 
               trade at $ 0.93000, after Coinbase said it "made no decision to add additional assets to the GDAX or Coinbase" 
               and that "statements contrary to things it is not true and not valid other than the company. "

Elsewhere, the US Marshall Service said that about 2,170 Bitcoins, valued at nearly $ 25 million, seized during a federal, civil and administrative criminal case, will be auctioned on March 19.

Other virtual currencies are down. Ethereum's rival, Crypto with the second largest capitalization in the world, slumped 4.14 percent to $ 830.55 on the Bitfinex exchange. Last litecoin was at $ 201.86, down 5.43%.