KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyiapkan guru besar dan dosen senior dari berbagai disiplin ilmu untuk menjadi tim perumus dalam materi debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Guru besar dan dosen senior tersebut akan diambil dari berbagai kampus tidak hanya dari Bandung tapi juga luar Bandung. Di antaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Parahyangan, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Acara debat kandidat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sendiri akan berlangsung di Sabuga pada 12 Maret mendatang. Melalui debat ini diharapkan tiap paslon bisa menjawab persoalan-persoalan Jawa Barat.
"Acara itu juga harus dalam bingkai tema besar Pilgub Jabar yakni sebagai sarana edukasi demokrasi dan wahana wisata politik untuk masyarakat Jawa Barat, rakyat Indonesia, dan warga dunia," kata Komisioner KPU Jabar Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih saat rapat tim perumus materi debat publik di ruang rapat KPU Jabar Jl. Garut, Kota Bandung, Jumat (2/3/2018).
Nina mengatakan, materi debat yang disusun akan berkaitan dengan visi dan misi tiap paslon dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
Nina mengatakan debat ini akan digelar sebanyak tiga kali. Debat pertama rencananya dilaksanakan di Sabuga Kota Bandung pada 12 Maret mendatang. Sementara dua debat lainnya akan dilaksanakan di luar Kota Bandung.
"Tahap pertama atau debat pertama kita gelar di Sabuga, Bandung. Kemudian debat kedua di Bogor dan debat terakhir di Cirebon. Tapi ini masih tentatif," ucapnya.
Nina mengaku sengaja menyiapkan tiga debat di tiga daerah berbeda. Menurutnya, ini sebagai upaya sosialisasi dan menyemarakkan Pilgub Jabar.
Hal senada juga dikemukakan Komisioner Divisi Perencanaan dan Data, Ferdhiman P. Bariguna. Ia juga mengharapkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak "garing" dan mampu mengeksplorasi kemampuan paslon. "Ide-ide yang disampaikan juga diharapkan membawa perubahan," katanya.
Acara debat pada 12 Maret nanti akan dipandu oleh Rosiana Silalahi. Sebagai pengisi acara akan hadir Mario Ginanjar dan Saung Angklung Mang Ujo. Debat tersebut terdiri atas 6 sesi, yakni pemaparan visi misi, penyampaian pertanyaan oleh moderator, tanya jawab pasangan calon dalam dua sesi, pertunjukan kesenian tim sukses pasangan calon, dan tanya jawab yang diakhiri pernyataan penutup oleh pasangan calon.bold
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.galamedianews.com/pilkada-1/181178/debat-kandidat-pilgub-jabar-kpu-siapkan-guru-besar-dan-dosen.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit