Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh......
Islam sebagai agama yang benar disisi Allah SWT sangat menjunjung tinggi martabat perempuan. Sebagai salah satu petunjukNya yang di tuangkan dalam Al- Qur'an juga membahas banyak bagaimana peran perempuan menurut kodratnya. Perempuan bukanlah makhluk ciptaanNya yang lemah. Tetapi, pada zaman milenial ini perempuan yang dianggap lemah adalah perempuan yang terus dibawah kuasa laki-laki tanpa adanya perlawanan dalam perihal hak kerja mereka atau yang lebih sering disebut kesetaraan jender. Namun sebaliknya, perempuan yang mampu melawan yang katanya " penindasan" tersebut sering kali menuntut haknya agar pekerjaan yang mereka lakukan setara dengan laki-laki adalah perempuan yang tangguh, kuat, serta label-label lain yang merujuk pada ketangguhan seorang perempuan.
Namun Islam sebenarnya telah memuliakan perempuan sejak ia diciptakan dari tulang rusuk adam. Aturan serta anjuran yang ada dalam Al-Qur'an justru membuat perempuan mampu mendapatkan hal yang lebih besar dari hanya sekedar memperoleh pekerjaan yang setara dengan laki-laki laki dengan bayaran hanya sebatas dunia saja, hadiah yang di tawarkan oleh Allah SWT bisa dengan mudahnya di dapatkan perempuan berupa syurga dengan modal kesabaran dan keikhlasan yang benar karenaNya dalan menghadapi persoalan kehidupan. Tergantung peran yang ia mainkan, misalnya sebagai anak, sebagai istri, maupun sebagai ibu. Jika memikirkan bagaimana asumsi orang terhadap peranmu sehingga menganggap perempuan tertindas dan kalah justru para perempuan yang patuh aturan Tuhannya lah yang sebenarnya perempuan yang tangguh dan beruntung. Syurga sebagai jaminannya. Tak ada makhlukNya yang mampu memberikan hadiah yang luar biasa ini bagi perempuan yang sabar dan tabah dalam mengayomi suaminya, anak-anaknya, keluarganya ke jalan yang benar.
Jika perempuan hebat zaman now memiliki kriteria perempuan yang mampu mendapatkan pekerjaan di perusahaan, mampu public speaking, sosial dengan masyakat baik, organisatoris, memiliki pengalaman penjelajah dunia yang luar biasa. Jika semua itu bersalahan dengan Al-Qur'an dan sunnah maka perempuan itu justru menindas dirinya sendiri di mata Allah. Maka ia harus menerima konsekuensi dari apa yang ia perbuat.
Jadi saya beranggapan bahwa "perempuan tertindas" zaman milenial ini adalah lebelisasi oleh perempuan itu sendiri. Karena nafsu yang tak bisa di kendalikan akibatnya perempuan menuntut banyak akan hal yang sama dengan laki-laki. Di dalam islam perempuan beriman diriwayatkan dalam suatu hadits " seluruh annggota tubuh perempuan itu aurat terkecuali wajah dan telapak tangan". Aurat merupakan sesuatu yang buruk, oleh karenanya harus ditutupi. Apabila di perlihatkan pada yang bukan haknya maka biasanya akan menimbulkan kebathilan. Oleh karenanya perempuan dianjurkan untuk tidak keluar rumah tanpa menutup aurat karena diluar rumah biasanya akan banyak bertemu dengan yang bukan mahramnya. Sehingga syaitan dengan mudah menghasutnya.
Seorang perempuan yang beriman jika ingin keluar rumah tentu karena memiliki kepentingan yang sangat mendesak. Seperti Saidina Khadijah pernah keluar malam-malam karena mendesak dengan mengurusi anaknya yang sakit sehingga ia harus memanggil tabib untuk buah hatinya dan itu tanpa pengecualian karena pada saat itu khadijah adalah seorang yang janda. Sehingga ia harus turun tangan langsung menugurusi buah hatinya yang sakit.
Perempuan-perempuan para Nabi dan Rasul bisa menjadi pedoman bagi para perempuan dalam menjalankan perannya di keluarga maupun masyarakat.
Jadi jangan pernah beranggapan bahwa perempuan yang hanya dirumah melayani suami, menjadi ibu, menjadi anak tanpa boleh keluar rumah dengan tanpa izin adalah perempuan yang tertindas dan lemah. Justru itu adalah perempuan yang kuat dalam melawan hawa nafsunya sehingga mendapatkan kemuliaan dan balasan syurga oleh Allah. Hal itu bukanlah sebuah kekalahan bagi perempuan karena tak mendapat hak kerja yang sama, tapi itu adalah kemenangan yang hakiki baik menurut Al-Quran maupun Sunnah Rasul.
Allah SWT yang menciptakan alam beserta isinya. Sehingga Allah maha mengerahui tentang makhluk ciptaanNya. Oleh karenanya kita sebagai makhluknya harus mematuhi aturan yang diberikan sang Pencipta manusia sekalian alam beserta isinya yaitu Allah SWT.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Kritikan dan saran yang membangun sangat dibutuhkan terumata bagi penulis sendiri. Sehingga nantinya penulis bisa introspeksi diri agar dapat menulis lagi dengan lebih baik untuk jangka waktu kedepannya.
Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.........
Hello @zurianatkn! This is a friendly reminder that you have 3000 Partiko Points unclaimed in your Partiko account!
Partiko is a fast and beautiful mobile app for Steem, and it’s the most popular Steem mobile app out there! Download Partiko using the link below and login using SteemConnect to claim your 3000 Partiko points! You can easily convert them into Steem token!
https://partiko.app/referral/partiko
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @zurianatkn! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit