Antara kuta Raja dan Banda.

in kutaraja •  7 years ago 

image
Bendera 'alam pedang Bendera Sultan Iskandar Muda.

Antara kutaraja dan banda Acehimage
PEPERANGAN antara Kerajaan Belanda dengan Kerajaan Aceh yang berlangsung di Aceh menorehkan luka lama.

Apalagi saat Belanda berhasil membakar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang didirikan Oleh Sultan Iskandar Muda Al-Maulana Al-Mukarram Po teumeuroem. imagemenaklukkan ibukota kerajaan, Banda Aceh.

Peperangan frontal yang berlangsung antara Belanda dengan Kerajaan Aceh berlangsung lama. Sultan dan pengikutnya yang mendiami Istana Darud Dunia baru bisa ditaklukkan setelah mewabahnya kolera. Saat itu, Sultan Muhammad III Daud Syah Johan Berdaulat terpaksa mengungsi. Bahkan dia mangkat akibat penyakit tersebut.

Setelah Darud Dunia berhasil direbut, Belanda di bawah pimpinan Gubernur Van Swieten mendirikan kota baru di Banda Aceh. Upaya ini dilakukan untuk menghapus kegemilangan Kerajaan Aceh Darussalam dan ibukotanya Banda Aceh Darussalam.

Van Swieten juga mengganti nama Banda Aceh pada 16 Maret 1874 melalui proklamasinya yang berbunyi : "Bahwa Kerajaan Belanda dan Banda Aceh dinamainya dengan Kuta Raja, yang kemudian disahkan oleh Gubernur Jenderal di Batavia dengan beslit yang bertanggal 16 Maret 1874. Semenjak saat itu resmilah Banda Aceh Darussalam dikebumikan dan di atas pusaranya ditegaskan Kuta Raja sebagai lambang dari kolonialisme."

Kebijakan Van Swieten menuai kontroversi di kalangan tentara Belanda yang pernah bertugas. Mereka menganggap Van Swieten mencari muka pada Kerajaan Belanda karena berhasil menaklukkan pusat kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam. Mereka juga meragukan Van Swieten berhasil merebut Aceh pada saat itu yang kemudian dibuktikan dengan adanya perang gerilya oleh pasukan kerajaan Aceh dan ulama setempat.

Setelah Indonesia merdeka dan Aceh berada di dalam wilayahnya, nama Banda Aceh dipulihkan. Kuta Raja yang dilakapkan oleh Van Swieten diubah dengan Keputusan Menteri
Antara Banda Aceh dan Kuta Raja

PEPERANGAN antara Kerajaan Belanda dengan Kerajaan Aceh yang berlangsung di Aceh menorehkan luka lama. Apalagi saat Belanda berhasil membakar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan menaklukkan ibukota kerajaan, Banda Aceh.

Peperangan frontal yang berlangsung antara Belanda dengan Kerajaan Aceh berlangsung lama. Sultan dan pengikutnya yang mendiami Istana Darud Dunia baru bisa ditaklukkan setelah mewabahnya kolera. Saat itu, Sultan Muhammad III Daud Syah Johan Berdaulat terpaksa mengungsi. Bahkan dia mangkat akibat penyakit tersebut.

Setelah Darud Dunia berhasil direbut, Belanda di bawah pimpinan Gubernur Van Swieten mendirikan kota baru di Banda Aceh. Upaya ini dilakukan untuk menghapus kegemilangan Kerajaan Aceh Darussalam dan ibukotanya Banda Aceh Darussalam.

Van Swieten juga mengganti nama Banda Aceh pada 16 Maret 1874 melalui proklamasinya yang berbunyi : "Bahwa Kerajaan Belanda dan Banda Aceh dinamainya dengan Kuta Raja, yang kemudian disahkan oleh Gubernur Jenderal di Batavia dengan beslit yang bertanggal 16 Maret 1874. Semenjak saat itu resmilah Banda Aceh Darussalam dikebumikan dan di atas pusaranya ditegaskan Kuta Raja sebagai lambang dari kolonialisme."

Kebijakan Van Swieten menuai kontroversi di kalangan tentara Belanda yang pernah bertugas. Mereka menganggap Van Swieten mencari muka pada Kerajaan Belanda karena berhasil menaklukkan pusat kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam. Mereka juga meragukan Van Swieten berhasil merebut Aceh pada saat itu yang kemudian dibuktikan dengan adanya perang gerilya oleh pasukan kerajaan Aceh dan ulama setempat.

Setelah Indonesia merdeka dan Aceh berada di dalam wilayahnya, nama Banda Aceh dipulihkan. Kuta Raja yang dilakapkan oleh Van Swieten diubah dengan Keputusan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah bertanggal 9 Mei 1963 No. Des 52/1/43-43. Sejak itu, ibukota Aceh kembali disebut NAD.

Kemudian dilanjutkan oleh wali Negara Tgk Hasan TiRo image
Katanya Orang Aceh Pakek kepala jangan pakek dungkul.
Bermakna telunjuk jari mengarah( Na meuhoh).

Powered by Blogger.
Blogst dunia alam dunia.com.
@Teuku.Ardy@ymail.com.
@Mawaralfaruq71@gmail.com.
http://atjehpost.com/sejarah_read/2013/04/20/48727/0/39/Antara-Banda-Aceh-dan-Kuta-Raja.
01 jaunuari 2018
Share
@mawardy ://http:www.Steemit.com

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://atjehtraveller.blogspot.com/2015/03/antara-banda-aceh-dan-kuta-raja.html