GUNUNG PRAU INDONESIA FACTS!!!

The location of Mount Prau can be mentioned in Dieng, since the administrative Prau Mountain is located in 5 districts in central java. Mount Prau is perfect for beginners who are just starting the climb because it does not take a long time in climbing this mountain to get to the top. Sunrise on Mount Prau is very beautiful what else when we build the tent leads to the rising sun, when opening the tent we can directly spoil our eyes with a very beautiful panorama.

Letak keberadaan Gunung Prau bisa disebutkan di Dieng, berhubung secara administrasi Gunung Prau ini terletak di dalam 5 kabupaten yang ada di jawa tengah. Gunung Prau sangat cocok untuk pemula yang baru memulai pendakian karena tidak memakan waktu yang lama dalam mendaki gunung ini untuk sampai ke puncak. Sunrise di Gunung Prau sangat indah apa lagi saat kita membangun tenda mengarah ke matahari terbit,saat membuka tenda kita bisa langsung memanjakan mata kita dengan panorama yang sangat indah.

There are 14 facts of Mount Prau that we should know the following:

Ada 14 fakta Gunung Prau yang harus kita ketahui berikut ini:

1. Many of the climbers who want to peak Mount Prau just reach the camping ground, not to the highest peak of Mount Prau

1Banyak dari pendaki yang ingin ke Puncak Gunung Prau hanya mencapai di camping ground, tidak sampai ke puncak tertinggi Gunung Prau

2. Many of the climbers wrote the height of Mount Prau with 2565 meters above sea level, apparently the highest peak reached 2590 masl

Banyak dari pendaki menulis ketinggian Gunung Prau dengan angka 2565 mdpl, ternyata puncak tertingginya mencapai 2590 mdpl

3. during the dry season, the temperature of Mount Prau area reaches the lowest point, we can find ice crystals that attach to the ground in some locations in the morning.

saat musim kemarau, suhu udara kawasan Gunung Prau mencapai titik terendah, kita bisa menemukan kristal es yang menempelkan pada permukaan tanah di beberapa lokasi saat pagi hari.

4. many of Prau Mountain Climbers are mostly busy taking photos of Mount Sindoro and Mount Sumbing instead of taking photos towards Mount Prau.

banyak dari Pendaki Gunung Prau sebagian besar lebih sibuk mengambil foto Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari pada mengambil foto ke arah Gunung Prau.

5. When the weather is sunny, there are 5 mountains that we can see directly when facing east, namely Mount Sindoro, Mount Sumbing, Mount Merapi, Mount Merbabu, and Mount Lawu. And if you look to the west, see Mount Slamet.

Bila cuaca cerah, ada 5 gunung yang dapat kita lihat langsung saat menghadap ke timur, yaitu Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu. Dan jika Kamu melihat ke barat, terlihat Gunung Slamet.

6. Many of Prau Mountain climbers do not find Edelweiss Flowers on Mount Prau.

Banyak dari pendaki Gunung Prau tidak menemukan Bunga edelweiss di Gunung Prau.

7. When we surround the tower on Mount Prau, then we have set foot in 5 districts, namely Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, and Temanggung.

bila kita mengelilingi menara di Gunung Prau, maka kita sudah menginjakkan kaki di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, dan Temanggung.

8. Meneputaran tower at night sometimes heard soft noises. It was the sound of the tower that was easy to hear at night and not windy.

Diseputaran menara bila malam hari kadang terdengar suara-suara lirih. Itu adalah suara dari menara tersebut yang mudah terdengar saat malam hari dan tidak berangin.

9. Mount Prau closed early in the year for ecosystem restoration on January 5 to 5 April. This is the cause of Mount Prau climbers booming during New Year's Eve.

Gunung Prau ditutup awal tahun untuk pemulihan ekosistem pada tanggal 5 Januari sampai 5 April. Inilah penyebabkan pendaki Gunung Prau membludak saat malam tahun baru.

10. Mount Prau is a protected forest area managed by PT Perhutani. hikers buy entrance tickets to protected forest areas instead of SIMAKSI (Consent Area License).

Gunung Prau merupakan daerah kawasan hutan lindung yang dikelola PT Perhutani. para pendaki membeli tiket masuk ke kawasan hutan lindung bukan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi).

11. Now there are eight Paths climbing to the summit of Mount Prau. six of which are climbing routes to the public. While two more is the path that is still maintained its ecosystem by not opening it as a general route of climbing.

Sekarang sudah ada delapan Jalur pendakian yang menuju puncak Gunung Prau. enam diantaranya merupakan jalur pendakian diperuntuhkan untuk umum. Sedangkan dua lagi adalah jalur yang masih dijaga ekosistemnya dengan tidak membukanya sebagai jalur pendakian umum.

12. For the layman, when hearing the name of Mount Prau still think that Mount Prau is Tangkuban Perahu. Some of them again people often call it Mount Dieng.

Bagi orang awam, saat mendengar nama Gunung Prau masih beranggapan bahwa Gunung Prau ini adalah Tangkuban Perahu. Sebagian nya lagi orang sering menyebutnya Gunung Dieng.

13. The sunset on Mount Prau is only enjoyed by a small number of climbers, most people riding at night just to wait for the sunrise, then to go down at dusk.

Matahari terbenam di Gunung Prau hanya dinikmati oleh sebagian kecil pendaki, kebanyakan orang naik malam hari hanya untuk menanti matahari terbit, kemudian turun saat petang.

14. Prau Mountain was once used as a shooting site by the band Brother of Smoke, a local band from Wonosobo. Bring a guitar and drum to the surrounding camping ground area of Mount Prau.

Gunung Prau pernah dijadikan tempat shooting oleh band Brother of Smoke, sebuah band lokal dari Wonosobo. Membawa gitar dan drum ke sekitaran area camping ground Gunung Prau.