Bagi mereka yang telah lama merasakan hidup dalam perantauan, kerinduan bukanlah hal lazim terasa. Kadang suka datang tiba-tiba, dan terkadang suka datang keseringan. Mengungkapkan rindu akan kampung halaman tidak semudah berkata dengan lidah semata.
Dalam doa, anak dalam perantauan selalu berfikir daj teringat Kan nasib keluarga yang jauh dimata. Rasa ingin memandang dann saling bercanda, sering kali menjatuhkan air mata saat malam datang.
Harapan demi harapan kian sering terlintas. Semoga dengan jalan rindu ini, akan terbalas apa yang telah kudambakan untuk pulang ke daerah asal. Yaitu rumah.