Mencari teman Ngopi yang sudah sangat langka

Ngopi. Aktivitas yang paling asik dan paling nyaman untuk semua kalangan masyarakat. Terutama masyarakat Aceh. Ngopi ini adalah suatu aktivitas meminum kopi sambil ngobrol. Tanpa kopi, kata "ngopi" tidak akan terlahir. Mungkin juga kata Ngopi lahir berkat orang-orang yang ingin mengajak temannya untuk minum kopi di warung kopi. Mereka menerapkannya dalam kata Ngopi yang berarti, "Ayo kita minum kopi di warung kopi". Dapat di simpulkan bahwa jika orang-orang mengajak untuk Ngopi, berarti tanpa panjang lebar lagi kita langsung berangkat ke Warung Kopi. Kembali lagi ke "meminum kopi sambil ngobrol". Namun, dewasa ini minum kopi sambil ngobrol sudah jarang kita temui. Ironisnya, bahkan berada dalam suasana di warkop (warung kopi) pun kita jarang melihat orang-orang minum kopi sambil ngobrol. Padahal warkop terlihat ramai saat itu. Kenapa ? Tepat sekali pasti akan timbul sebuah pertanyaan. Yang dahulu saya perhatikan dari setiap orang minum kopi adalah dengan cara menundukkan kepala untuk mendapat kenikmatan dari sebuah cangkir dan menegakkan kepala lagi sembari meletakkan cangkir di meja dan kembali mengobrol dengan teman dengan mata menatap lawan bicara. Beda hal yang saya temui saat ini, orang-orang memang tidak mengubah cara kinerja meminum kopi dengan cara menunduk. Namun, setelah menunduk si subjek akan kembali menunduk tanpa kembali keposisi lazimnya. Mereka tetap akan diam. Nah! Fokusnya ada disini.

Ya benar beberapa tahun belakangan ini setiap individu telah mengenal yang namanya Gawai atau yang sering kita kenal dengan Gadget. Dimasa yang serba canggih saat ini Gawai atau Gadget memang cukup menghipnotis seluruh manusia dimuka bumi ini. Dari bangun tidur sampai tidur kembali kita tidak pernah lepas dari Gadget. Dampak dari Gadget memang cukup membuat suatu perubahan yang signifikan. Jenis gadet yang tengah digandrungi oleh semua kalangan adalah smartphone atau telepon pintar. Semua smartphone sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang cukup mumpuni sehingga membuat orang lalee (read: tergoda dan lupa). Ditambah dengan adanya internet, dan juga dapat bermain games tanpa harus bersusah payah untuk pergi ke stasiun permainan. Tinggal meng-horizontal smarphone kita, kita langsung dapat menikmati berbagai macam game online. Memang cukup membuat kita jadi lupa diri sehingga tidak lagi memperhatikan orang-orang di sekitar kita. Maka dari itu sudah jarang dari kita duduk di warkop menghabiskan waktu dengan sesama. Langka dari kita menemuka teman-teman yang ingin berdiskusi bertukar pikiran. Tak lagi kita temui orang-orang idealis yang biasanya terlahir dari warkop. Namun, tak sedikit juga orang-orang yang menggunakan gadget atau smartphone dengan bijak. Dan semoga kita adalah orang-orang yang tidak lupa dengan sekitar walaupun teknologi semakin hari semakin canggih. Sekian.