Beberu Gayo [Gadis Gayo] dan Bebujang [Bujang Gayo] | Woman and Man in Gayo History

Aceh baru saja melaksanakan perhelatan akbar di bumi serambi mekah dengan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh yang ke-7. Berbagai kegiatan positif dari daerah telah dipertontonkan, demikian pula keindahan budaya daerah telah pula menjadi daya tarik para wisatawan lokal dan manca negara. Semoga perekonomian menjadi lebih baik ke depannya dan tidak berubah menjadi ajang pengumpulan keuntungan pribadi dan ajang-ajang hambur uang.

Beberu Gayo

Saya adalah diantara penikmat Pekan Kebudayaan Aceh, menyaksikan berbagai macam kebudayaan adalah hal yang sangat menarik, keluar masuk rumah adat di Aceh juga telah meninggalkan pengalaman berharga bagi saya, salah satunya adalah persembahan fotografi di Rumah Adat Aceh Tengah. Di rumah adat ini terpampang fotografi Beberu Gajo tempoe doeloe yang langka.

---

---

Beberu Gajo (baca:#Gayo) adalah sebutan untuk para gadis atau perawan di Dataran Tanah Gayo yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah dan Terakhir di Kabupaten Gayo Lues. Para Gadis Gayo dalam bermasyarakat, berbudaya dan beretika dengan bekal khusus berupa petuah-petuah yang disebut dengan Peri Mestike.

Remalan gere begerdak (Berjalan tidak sambil menghentak),

Mujangko gere Munyintak (Mengambil sesuatu tidak sambil merampas),

Ike bebuet we sigalak (Kalau bekerja itu yang disukainya),

Becerak gere Sergak dan Mubak (berbicara tidak dengan asal bicara).

Semua nasehat tersebut akan memberikan rambu-rambu yang mengantarkan pada kehidupan yang terarah dan seimbang. Sehingga beberu Gayo mendapatkan kepribadiannya yang istimewa. Kepribadian yang sejalan dengan fitrahnya sebagai Beberu yang lahir dan berasal dari Gayo dan diharapkan melahirkan output sebagai beberu Gayo yang unggul, mulia dan istimewa dalam perasaan, pemikiran, prilaku dan hubungan yang baik dengan orang lain.

Bebujang Gayo

Adapun pasangan dari Beberu Gayo adalah Bebujang Gayo yang berarti para perjaka dan kaum bujang dari Tanah Gayo.

---

---

Bebujang Gayo adalah pria-pria yang belum menikah dan secara pertumbuhan sedang berada dalam mencari jati diri, kuat, berseni, merantau dan berjiwa besar. Para pemuda gayo dikenal suka bercengkrama, teguh pendirian dan suka merantau. Dalam pengetahuan saya bahwa para Pemuda Gayo dikenal sebagai sosok yang bertanggungjawab dan jika dalam keadaan sedang mencinta akan doungkapkannya dengan cara berseni.

Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa mendapstkan apresiasi berupa koreksi, komentar dan usulan saran dalam tulisan saya.

Salam hangat selalu

@khaimi

---

---

---