[Bilingual] Grin and bear it, accepting attitude in steemit [Terima dan Jangan Mengeluh]

in life •  6 years ago  (edited)

image

English Language


Grin and bear it.

“Grin and bear it” is the expression in English that describes about acceptance of everything, especially in difficult situation, because there is no other way except the acception of situation.

Accepting the situation in every condition is difficult, but this attitude must be chosen and must be done because there is no other way. Accepting circumstances is a manifestation of human consciousness that humans can plan and do their best to achieve something in their lives, but if the otherwise situation, the goal is not the goal, the needs is desirable away from expectations and and what is waiting in accordance with wishes. So the wise way is to accept the situation.

Aceh has experienced a bitter period due to long conflict, claimed many lives, economic difficulties everywhere and high unemployment. At that time as a society, we have not power to make changes in the midst of the dispute, people was to accept the situation as the only way to survive. Accepting life conditions in the midst of conflict is an efficient step to save lives, family and property. Whereas for the Government, the attitude of accepting what they are is not allowed because they have the power to change the situation.

Likewise, during the earthquake and Tsunami disaster in Aceh on December 26, 2004. What can we do at that time ? No, we can’t do anything. There is no power as a human to resist the calamity that happened, right ? Who dares to oppose God's power over us at that time ? No, we can’t. The attitude of accepting disaster in a kind of way is the only way and continuing to live with the remaining capital that is the body that is still intact and the spirit to continue the next life.

I was one of the hundreds of thousands of people who were saddened by the conflict and the Tsunami disaster, but when the power was not in my hands, the attitude of accepting the relieved is the way I should be done. So I could survive and look at life in the future. Accept a situation because there is no other way when it is not a negative action or loss of idealism. There is no idealism in the face of calamities and disasters, on the contrary, as humans are made aware that in a situation of not having a way and action, so accept what happens.

Look, how then the people of Aceh rose from the downturn for decades due to the conflict, see also how their lives after being hit by calamity. They arose because of the realization that nothing could be done but to give up all the provisions that happened to God the Creator.

image

How your attitude in accepting situation is steemit ?

There is no need to be ashamed to say that what you want in this world initially is to mine profits, gain income and achieve material success, is that right ? A number of experiences when you get so many benefits like in 2017 are things to be grateful for. Next you feel confident. For following years you feel optimistic that your success will continue. But now the reality is the opposite. Are you going to protest ? please as long as you have the power to change the situation to suit your wishes.

But if you do not have the power to make changes, then the attitude of chesting is a wise choice today. You say that right now it's better to move to another platform, please, it's your choice and if you stay in steemit there isn't necessarily a good result. Again this is about choice. I need to say, steemit or another platform is a container provided by other people, your job is only to fill the container with interesting and useful things, appreciation of the material is provided so that the spirit remains but does not become your measure and determination. If something happens outside your master, then accept it because it shows you are still a good human being and can accept any situation.

Up to this moment, even though my ability to understand blockchain technology is still small, I still believe that this platform is the only platform that can still reward each of our creativity. Completing it with a number of writings, quality photography and blockchain technology education is far more valuable than grumbling, grumbling and scolding because of the declining prices of steem. Once again, accept this situation in the field as evidence that we still have a basic attitude that is natural in us and we are not blinded by material and more benefits.

Hopefully this article is useful, if you have some input criticism, correction and suggestion, please leave a comment below so we can discuss properly. Thank for @esteem #esteem-university-indonesia, @paulag @abh12345, @steemcommunity, @coinsandchains, @arteem, for make me and community more strong, more confident, and not only look from material side but grow up together for best future with much lesson and much initiative and engagement. Big thanks for @yati who help me to repair my english before post it.

image

Bahasa Indonesia


Terimalah dengan lapang dada

“Grin and bear it” adalah sebuah ungkapan dalam bahasa inggris yang menjelaskan tentang penerimaan seseorang atas segala sesuatu, terutama dalam situasi yang sulit, karena memang tidak ada cara lain yang bisa ditempuhnya. Menerima keadaan dengan lapang dada pada setiap kondisi merupakan hal yang sulit, namun sikap itu harus dipilih dan mesti dilakukan karena memang tidak ada cara lain. Menerima keadaan adalah manisfestasi kesadaran manusia bahwa manusia bisa saja berencana dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih sesuatu dalam hidupnya, namun jika keadaan berbicara sebaliknya, yang dituju bukan tujuan, yang dikehendaki jauh dari harapan dan yang dinanti bukan sesuai keinginan. Maka cara bijak adalah menerima keadaan tersebut.

Aceh pernah mengalami masa pahit akibat konflik yang panjang, merenggut banyak jiwa, kesulitan ekonomi terjadi dimana-mana, tingkat pengangguran yang tinggi. Saat itu sebagai masyarakat yang tidak punya kuasa untuk melakukan perubahan di tengah pertikaian adalah menerima keadaan tersebut sebagai satu-satunya jalan agar tetap bertahan hidup. Menerima keadaan hidup di tengah konflik adalah langkah efisien untuk menyelematkan nyawa, keluarga dan harta. Sedangkan bagi Pemerintah sikap menerima apa adanya tidak diperbolehkan karena mereka punya kuasa untuk merubah keadaan tersebut.

Begitu juga, saat terjadi Bencana Gempa dan Tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Apa yang bisa kita lakukan saat itu ? tidak ada kuasa sebagai manusia untuk menolak musibah yang terjadi bukan ? Siapa berani menentang kuasa Tuhan atas kita saat itu ? tidak ada. Sikap menerima musibah dengan lapang dada adalah satu-satunya cara dan tetap melanjutkan hidup dengan modal tersisa berupa jasmani yang masih utuh dan semangat untuk melanjutkan kehidupan yang akan datang.

Saya adalah salah satu diantara ratusan ribu orang yang bersedih karena konflik dan bencana Tsunami, namun ketika kuasa tidak berada di tangan saya, maka sikap menerima lapang dada adalah cara yang mesti saya lakukan agar tetap bertahan hidup dan menatap hidup di masa akan datang. Menerima keadaan karena tidak ada cara lain saat itu bukan merupakan tindakan negatif atau hilangnya idealisme. Tidak ada sikap idealisme dalam menghadapi musibah dan bencana, justru sebaliknya sebagai manusia disadarkan bahwa dalam keadaan tidak mempunyai cara dan tindakan maka terimalah apa yang terjadi.

Lihatlah, betapa kemudian masyarakat Aceh bangkit dari keterpurukannya selama puluhan tahun akibat konflik, lihat juga bagaimana kehidupan mereka setelah diterjang musibah. Mereka bangkit karena kesadaran bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain menyerahkan segala ketentuan yang terjadi kepada Tuhan Sang Pencipta.

image

Sikap menerima keadaan di steemit

Tidak perlu merasa malu untuk mengatakan bahwa yang kamu inginkan di dunia ini awalnya adalah menambang keuntungan, mendulang penghasilan dan meraih kesuksesan secara materi, iya kan ?. Sejumlah pengalaman saat kamu mendapatkan begitu banyak keuntungan seperti pada tahun 2017 adalah hal yang patut disyukuri. Selanjutnya kamu merasa yakin bahwa pada tahun-tahun berikutnya kamu merasa optimis bahwa kesuksesan itu akan berlanjut, iya kan ? Tapi sekarang kenyataan yang terjadi sebaliknya. Apakah kamu hendak protes ? silahkan selama kamu punya kuasa untuk merubah keadaan itu agar sesuai dengan keinginanmu.

Tapi jika kamu tidak punya kuasa melakukan perubahan, maka sikap berlapang dada adalah pilihan bijak saat ini. Kamu berkata bahwa saat ini lebih baik pindah ke platform lain, silahkan, itu pilihanmu dan jikapun kamu bertahan di steemit juga belum tentu ada hasil yang baik. Sekali lagi ini adalah tentang pilihan. Perlu saya katakan, steemit atau platform lain adalah wadah yang disedikan oleh orang lain, tugasmu hanya mengisi wadah tersebut dengan hal-hal yang menarik dan bermanfaat, apresiasi materi disediakan agar semangat itu tetap ada tapi tidak menjadi ukuran dan ketetapanmu. Jika ada hal yang terjadi di luar kuasamu, maka terimalah karena itu menunjukan jati dirimu masih sebagai manusia yang baik dan bisa menerima keadaan apa saja.

Sampai dengan detik ini, meski kemampuan saya memahami teknologi blockchain masih sedikit, akan tetapi saya sebagai steemian indonesia masih percaya bahwa platform ini adalah satu-satunya wadah yang masih bisa memberi penghargaan kepada setiap kreativitas kita. Mengisinya dengan sejumlah tulisan, fotografi berkualitas dan pendidikan teknologi blockchain jauh lebih berharga daripada menggerutu, mengomel dan mencak-mencak karena harga steem yang menurun. Sekali lagi, terima keadaan ini dengan lapang dada sebagai bukti bahwa kita masih mempunyai sikap dasar yang alami manusia dalam diri kita dan kita tidak dibutakan oleh materi dan keuntungan semata.

Semoga tulisan ini bermanfaat, jika ada masukan dan kritikan silahkan tinggalkan komentar di bawah ini agar kita dapat berdiskusi secara baik.

My regards

@khaimi

image

[All Pictures taken original by me]
[Camera maker : Canon EOS 800D]
[Date taken : September 10, 2018 Time : 07.42 WIB]
[Location : Setia Bakti, Aceh Jaya, Aceh, Indonesia]

[Author : @khaimi]



Together We Can, Keep Spirit on Community, please Join Discord below

Join eSteem Discord
Join Steemit Indonesian Community Discord
Join Silentzen Discord
Join sevenfingers discord
Join arteem discord
Join Curation Collective

Posted using eSteem Surfer

Vote for Witness @good-karma


image


image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

World of Photography
>Visit the website<

You have earned 6.50 XP for sharing your photo!

Daily Stats
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.30
Block time: 2018-09-13T14:17:45
Account Level: 1
Total XP: 520.00/200.00
Total Photos: 80
Total comments: 0
Total contest wins: 0
And have also received a 1.00 percent upvote.

Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank

Aceh people are very strong people ... no matter what their condition, they will still rise from the downturn.

Hi @yati, thanks for your comment, I am very appreciate for your help. And I agree with you. Aceh People are very strong and still keep their faith.

Posted using Partiko Android

I upvoted your post.

Mabuhay, keep steeming.
@Filipino

Posted using https://Steeming.com condenser site.

Thanks my friend @filifino. God bless you

Posted using Partiko Android

Terimakasih telah menjadi delegator di Inisiatif arTeem, @khaimi.

Posted using Partiko Android

S = Semoga
B = Berkah
D = Dapat

Bravo @arteem

Posted using Partiko Android

Keren kali postingan abang satu ini. Ga cukup upvote ini saking kerennya. Jadi pengen jalan-jalan ke Aceh kalau liat lautnya sebagus itu.

Posted using Partiko Android

Terimakasih @ristianti. Secukupnya dan seikhlasnya, kami menerima saja (sesuai judul ya). Sukses selalu ya

Sama-sama bang @khaimi.

Posted using Partiko Android

Keren tulisannya...

Terimakasih mbak @chandrayunita. Mohon masukan, kritik dan sarannya ya.

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by khaimi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Suddenly I saw that your posts disappeared from my feed. And how I managed to unfollow you? Probably, it's the result of experiments with all sorts of mobile clients. Touch-screen is evil, I can not get used to it ...

I dont know my @ladynazgool. For 2 days ago your post still in my feed. Let to try unfollow for a moment, then I follow you again, do you mind ??


Postingan ini telah dibagikan pada kanal #Bahasa-Indonesia di Curation Collective Discord community, sebuah komunitas untuk kurator, dan akan di-upvote dan di-resteem oleh akun komunitas @C-Squared setelah direview secara manual.
This post was shared in the #Bahasa-Indonesia channel in the Curation Collective Discord community for curators, and upvoted and resteemed by the @c-squared community account after manual review.

Terimakasih @c-squared atas bantuan dan perhatiannya, semoga postingan saya bermanfaat.