Tahukah Kamu: Terjadi kebakaran hebat di lokasi pengeboran sumur minyak di Aceh Timur, diketahui sumur minyak tersebut dikelola secara tradisional tanpa ada prosedur pengelolaan standar (SOP).
Ledakan disertai kebakaran hebat terjadi pada pukul 02:00 WIB (25/04/2018), diduga api berasal dari rokok salah satu pekerja yang sedang mengambil minyak. Sebelum terjadi kebakaran, diketahui minyak sedang keluar dalam jumlah banyak.
Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 19 orang meninggal dunia dan 40 lainnya dalam kondisi kritis. Korban meninggal dan kritis telah dievakusi ke Rumah Sakit Zubir Mahmud dan Rumah Sakit Graha Bunda di Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Selain warga yang menjadi korban, beberapa rumah warga yang tinggal di area sumur juga hangus terbakar.
Menurut Pengakuan badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan dinas ESDM Provinsi Aceh, api akan terus menyala untuk waktu yang lama, hal ini disebabkan karena adanya gas yang terjebak (trap gas).
Trap gas adalah istilah dalam dunia pertambangan yang menjelaskan adanya gas yang terjebak di dalam tanah, api akan padam dengan sendirinya ketika gas yang terjebak telah habis, untuk waktunya tidak bisa diprediksi, bisa berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Foto: Media Online (tempatkitapeduli)