source: psychology.iresearch.net
Selamat siang rekan rekan steemit. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang strategi untuk mempengaruhi orang-orang yang ada di sekitar kita. Metode ini dikembangkan pertama kali oleh peneliti yang bernama Gary Yukl, seorang professor di University at Albany, Amerika. Metode ini disebut sebagai Influence Behavior Questionnaire (IBQ). Metode ini menjabarkan bahwa terdapat 9 strategi dan teknik untuk mempengaruhi orang lain.
Berikut ini adalah strategi IBQ tersebut:
1. Rational Persuasion
Metode ini merupakan cara untuk meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Salah satu contohnya adalah ketika seorang dokter memberi nasehat kepada pasien yang perokok berat, dokter tersebut menjelaskan efek buruk dari merokok untuk paru paru dan dokter tersebut memberikan hasil penelitian yang menjelaskan bahwa perokok lebih rentan terhadap penyakit berbahaya.
2. Inspiration Appeals Tactics
Metode ini adalah sisasat dengan meminta ide untuk membangkitkan rasa semangat dan antusias dari target kita. Lawan bicara kita akan merasa lebih dihargai apabila ia diminta sebuah pendapat. Ia akan merasa lebih dibutuhkan sehingga akan memberikan perhatiannya kepada kita. Contohnya adalah seorang walikota yang memberikan kesempatan kepada komunitas IT di kotanya untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan IT dikotanya. Dengan demikian, maka komunitas tersebut akan merasa dihargai oleh walikota sehingga walikota tersebut mendapat perhatian dari komunitas di kota tersebut.
3. Consultation Tactics
Metode ini adalah ketika kita meminta terget kita untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. Contohnya adalah ketika walikota diatas yang kembali berkonsultasi pada seluruh komunitas IT di kota tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam implementasi dari ide ide yang telah dihasilkan oleh komunitas tersebut.
4. Ingratiation Tactics
Metode ini adalah ketika kita berusaha untuk membuat senang dari target kita sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. Salah satu contohnya adalah ketika kita mentraktir makan partner bisnis kita atau ketika seorang pimpinan yang memberikan pujian kepada bawahannya sebelum diberikan sebuah tugas yang baru.
5. Personal Appeals Tactics
Metode ini adalah ketika kita berusaha mempengaruhi orang lain dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan adatu hubungan personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan memulai pembicaraan dengan "Budi, saya sebenarnya merasa kurang enak untuk mengatakan ini, tetapi karena kamu sudah kenal saya cukup lama, saya yakin kamu sudah paham maksud saya..."
6. Exchange Tactics
Metode ini mirip dengan no. 5 tetapi sifatnya bukan karena hubungan personal semata, tetapi karena ada adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, hobi, dan sebagainya. Contohnya adalah ketika kita dengan target memiliki hobi yang sama, sehingga kita memiliki kedekatan dengan target kita.
7. Coalition Tactics
Metode ini adalah siasat dimana kita berkoalisi atau meminta bantuan orang lain untuk dapat mempengaruhi target kita. Siasat ini dapat berhasil karena jumlah pengikut kita dalam membawa target kearah yang kita inginkan. Semakin banyak pengikut, maka akan semakin banyak argumen yang kita lontarkan kepada target yang akhirnya target kita akan mengikuti keinginan kita.
8. Pressure Tactics
Metode ini adalah ketika kita mempengaruhi target dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. Salah satu contohnya adalah ketika seorang komandan pasukan yang mengancam anggotanya untuk diturunkan pangkatnya apabila ia melakukan kesalahan yang sama.
9. Legitimizing Tactics
Metode ini adalah siasat dimana kita menggunakan otoritas atau kedudukan kita untuk mempengaruhi target. Contohnya adalah ketika seorang presiden meminta mentrinya untuk menyusun sebuah program atau seorang kepala sekolah yang meminta gurunya untuk memnyusun kurikulum pembelajaran. Penggunaan jabatan menjadi kunci dalam menggunakan metode ini.
Sembilan buah metode diatas merupakan strategi untuk mempengaruhi orang-orang yang ada disekitar kita. Tentu kita harus melihat situasi dan kepribadian dari target kita agar kita dapat menentukan metode yang paling tepat. Penggunaan 9 metode tersebut pun dapat diubah atau dikembangkan dengan menyesuaikannya dengan target kita. Kepribadian sesorang pun dapat menjadi pengaruh apakah metode kita akan berhasil atau tidak. Contohnya adalah ketika target kita merupakan seseorang yang sangat sulit untuk menerima pendapat kita, maka dibutuhkan strategi lain untuk mempengaruhinya misalkan berlandaskan pertemanan. Untuk mengetahui jenis-jenis kepribadian manusia, dapat dilihat post saya disini.
Demikian post yang dapat saya sampaikan kali ini, terima kasih atas perhatiannya dan semoga bermanfaat :)
Sumber: 19 Menit Menaklukan Orang-orang Disekitar Anda, Cahyo Satria Wijaya