A PASTOR INGGRIS

in life •  7 years ago 

dejavu.jpg

Still in the last story, we now see, the story of a British pastor who once felt alive in the past ABAD at ROME. This holy father wrote: when for the first time, I went abroad and visited the city of ROME ITALY.

Masih pada cerita yang lalu, sekarang kita simak, kisah seorang Pendeta Inggris yang pernah merasa hidup pada ABAD lampau di ROMA. Bapak suci ini menulis: ketika untuk pertama kalinya, saya pergi ke luar negeri dan mengunjungi Kota ROMA ITALIA.

de-javu.jpg

Then Take a Walk Enjoy the beautiful scenery and historical heritage of the City, Suddenly I feel that I am familiar with the Building that lived the Debris. Looks like I've lived here for years. especially when I go through the narrow streets and see the old graves of the ROMA people, I can tell ANYTHING about anything related to the BUILDING to my friends to the extent that he is astonished by my knowledge of visiting DELITERHOOD, before I had never gone there even once. The place so captivated my friends, so he explained to me what he had read before. He said that near the place there must be an OLD path traversed by the old ROMA people, Without thinking in advance, it seems that already know everything I answer my friend, that is true here there is an ANCIENT WAY. Then I began to tell the characteristics and signs of the WAY, so we then found the KUNO road. When I got there, I suddenly felt that HUNDREDS HUNDRED I had passed this way. Interestingly, as I recounted the path of the Path, in parts I forgot, I was like a BASIC SCHOOL CHOICE trying to try the lessons that he forgot and tried to keep as close as possible until he remembered.

Lalu Berjalan-jalan Menikmati Indahnya pemandangan dan Peninggalan-peninggalan sejarah Kota itu,Tiba-tiba saya rasakan bahwa saya tidak asing dengan Bangunan yang tinggal Puing-puing itu. Sepertinya saya pernah hidup disini bertahun-tahun. terutama ketika saya melewati jalan-jalan sempit dan melihat Kuburan-kuburan tua Orang-orang ROMA, saya bisa menceritakan dengan TERPERINCI apa-apa yang berhubungan dengan BANGUNAN itu kepada Teman-teman saya sampai-sampai ia terheran-heran dengan pengetahuan saya mengunjungi DELITERHOOD, sebelumnya saya belum pernah pergi kesana walau hanya sekali. Tempat itu begitu menarik perhatian teman-teman saya,sehingga ia menerangkan kepada saya apa-apa yang pernah ia baca sebelumnya. Ia berkata bahwa di dekat Tempat itu pasti ada jalan TUA yang dilalui oleh orang-orang ROMA terdahulu, Tanpa berfikir terlebih dahulu, sepertinya yang sudah mengetahui semuanya saya jawab Teman saya, bahwa memang Betul disini ada sebuah JALAN KUNO. Lalu saya mulai menceritakan ciri-ciri dan tanda-tanda JALAN tersebut, dengan ini kemudian kami berhasil menemukan jalan KUNO tersebut. Ketika sampai kesana, dengan sendirinya tiba-tiba saya merasa bahwa RATUSAN TAHUN lampau saya pernah melewati jalan ini. Yang menarik, ketika saya menceritakan hal IHWAL jalan itu, pada bagian-bagian yang saya lupa, saya bagaikan Anak SEKOLAH DASAR yang berusaha mencoba Pelajaran-pelajaran yang ia lupa dan berusaha SEMAKSIMAL mungkin sampai akhirnya ingat kembali.
13.jpg

A few days later, a colleague of mine came to me. He offered me to join the TOUR to visit an OLD CENTER not far from where I am. He also added that he has a BEAUTIFUL and clear memories in the BENTENG, apparently he has lived inside of the LAST TIME. My friend's appeal made me curious, so we went together to the Fortress. My fellow PENDETA, when I arrived at a place said, "There was once standing a WONDER, which was already Rubuh, and gentlemen and ladies- the lady just watched the Debris alone. " He added, "I remember on the tower there was a hole where it stuck a flag, and ROMA Heroes, the Archers rolled up this WIN and lived in a leather basket, watching the Landscape around." The minister explained the twist of the Fortress. I see that all he tells is about the TOWER and the CARTS are TRUE.

Beberapa hari kemudian, seorang rekan saya datang kepada saya. Ia menawarkan kepada saya untuk ikut dalam TOUR mengunjungi sebuah BENTENG TUA yang tidak jauh dari tempat saya. IA juga menambahkan bahwa ia mempunyai kenangan yang INDAH dan jelas di BENTENG tersebut, sepertinya ia pernah tinggal didalamnya pada MASA LAMPAU. ajakan Teman saya itu membuat saya penasaran, sehingga kami bersama-sama pergi ke Benteng itu.Saya sesama PENDETA itu, ketika sampai di sebuah tempat berkata, "Dulu disini ada tegak berdiri sebuah MENARA, yang sudah Rubuh, dan Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya hanya menyaksikan Puing-puingnya saja." Ia menambahkan, "saya ingat pada menara itu ada sebuah lubang yang disitu ditancapkan sebuah bendera, dan Pahlawan-pahlawan ROMA, para Pemanah Ulung menaiki MENARA ini dan tinggal dalam sebuah keranjang yang terbuat dari kulit, mengawasi Pemandangan sekitar." PENDETA itu menjelaskan Liku-liku Benteng itu. Saya melihat bahwa seluruh yang ia KATAKAN itu tentang MENARA dan KERANJANG-KERANJANG itu adalah BENAR.
DejaVuNew-657x360.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order: