ENGLISH
We may be familiar with one of the phrases that one of our greatest enemies is not others but ourselves. When understood more deeply, the sentence is true because the greatest challenge in life is within ourselves. Success, wealth, health and other fortune actually come when we have been able to control ourselves.
Challenging yourself is one of the most important keys to success. By challenging ourselves is to set a target that we want to achieve. Target setting is tantamount to setting a deadline. So that makes us indirectly can measure how fast we are in doing things. By setting the target, automatically the feeling of laziness will be lost because we focus on achieving the targets we have made. Thus, self-motivation grows by itself.
It can be said, challenging yourself as well as following a race. When we are following the race there is always a sense of wanting to win that makes us become passionate. With the emergence of passion it can be our motion to keep moving and continue to learn. When we are passionate, then the fatigue will soon be replaced with an enthusiastic self-burning feeling.
Then we are actually able to achieve what we want when we want to go beyond limits by challenging ourselves. That way we will continue to learn so that continues to grow for the better.
INDONESIAN
Kita mungkin tidak asing dengan salah satu ungkapan bahwa salah satu musuh terbesar kita bukanlah orang lain namun diri kita sendiri. Bila dipahami lebih mendalam, kalimat tersebut benar adanya karena tantangan terbesar dalam hidup ialah terdapat dalam diri kita sendiri. Kesuksesan, kekayaan, kesehatan dan rejeki lain sebenarnya datang saat kita telah mampu mengontrol diri kita sendiri.
Menantang diri sendiri merupakan suatu kunci kesuksesan yang paling penting. Dengan menantang diri sendiri sama artinya dengan menetapkan suatu target yang ingin kita capai. Penetapan target sama saja dengan menetapkan batas waktu. Sehingga membuat kita secara tidak langsung dapat mengukur seberapa kecepatan kita dalam melakukan segala sesuatunya. Dengan menetapkan target, otomatis rasa malas akan hilang karena kita fokus pada pencapaian target yang telah kita buat. Dengan demikian, motivasi dalam diri tumbuh dengan dengan sendirinya.
Dapat dikatakan, menantang diri seperti halnya mengikuti sebuah lomba. Saat kita sedang mengikuti lomba selalu muncul rasa ingin menang yang membuat diri kita menjadi bergairah. Dengan munculnya gairah maka dapat menjadi daya gerak kita untuk terus melangkah dan terus belajar. Saat kita bergairah, maka rasa lelah akan segera tergantikan dengan perasaan antusias yang membakar diri.
Maka dengan demikian kita sebenarnya mampu mencapai apa yang kita inginkan saat kita mau melampaui batas dengan menantang diri. Dengan begitu kita akan terus belajar sehingga terus bertumbuh menjadi lebih baik lagi.