Silaturahmi

Silaturahmi berasal dari bahasa Arab, ‘sillah dan ar-rahim’. Shillah artinya hubungan (tali). Ar-rahim artinya kasih sayang. Jadi kata silaturahmi artinya hubungan kasih sayang.
Merujuk dari makna tersebut, sungguh memiliki makna yang sangat mendalam. Ketika kita bersilaturahmi dengan memaknai maksudnya tentu kita akan selalu menjaga huhungan baik satu sama lain. Indahnya pergaulan yang didasari silarurahmi karena didalamnya tidak ada iri, dengki dan kepentingan. Semuanya hanya didasari kasih sayang seperti satu keluarga.

Zaman sekarang silaturahmi ini yang sudah kurang yang ada ngumpul bareng. Ada sebagian kita lupa dengan makna silaturahmi itu, pergaulan hanya didasari kepentingan. Kalau tidak ada kepentingan tidak berteman hanya sebatas say hallo. Kemudian dalam pergaulan juga terkontaminasi dengan iri dan dengki. Teman berhasil kita mulai sibuk cari cara menjatuhkan. Itulah dasar pergaulan yang banyak saat ini.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”.

Untuk mengembalikan makna sesungguhnya silaturahmi kita ingat dampaknya sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW tersebut di atas. Bayangkan dengan silaturahmi dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umur kita. Tapi perlu diingat silaturahmi yang dituntunkan Rasulullah bukan silaturahmi zaman now.

silaturrahmi dengan keluarga di kampung