Bagi masyarakat Aceh, merayakan maulid merupakan hal sakral yang selalu dirayakan dengan khidmat dan meriah. Setelah pada siang hari melaksanakan khanduri (makan bersama), malamnya dilanjutkan dengan acara dakwah Islamiah sebagai bentuk pelestarian syiar Islam.
Dengan menghadirkan penceramah terbaik yang khusus diundang untuk menyampaikan ceramah, masyarakat didesa tersebut juga menyiapkan podium dari dekorasi-dekorasi unik dalam berbagai bentuk seperti ka'bah, mobil tank sampai bentuk binatang. Tentu sangat kreatif bukan?
Di Desa Dayah Keurako, Kecamatan Indrajaya Pidie misalnya, saban tahun pelaksanaan dakwah didesa tersebut menghadirkan keunikan tersendiri dalam hal dekorasi panggung dakwah. Masyarakat desa tersebut memilih melakukan hal berbeda dari desa-desa lainnya.
Beragam bentuk panggung dakwah telah mereka buat setiap tahunnya, sebut saja desain kalajengking pada tahun lalu yang menyita atensi masyarakat sekitar, yang membuat perayaan maulid didesa mereka bernilai seni tinggi.
Tahun ini pun mereka masih bertahan dengan keunikannya, yaitu desain panggung berbentuk kepiting. Luar biasa !!!
Kita semua dibuat penasaran luar biasa dengan apa yang mereka lakukan. Publik bertanya-tanya, siapakah tangan kreatif dibalik pembuatan dekorasi unik tersebut. Ternyata, sosok Muzakkir Hasballah lah yang menuangkan ide dan membuat desain-desain unik tersebut. Pria dengan rambut gimbalnya itu menjawab rasa penasaran publik dan membuat kita yakin bahwa dia adalah seniman.
Sebagai putra daerah setempat, dia ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa seni adalah format pendukung paling efektif dalam memeriahkan hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW. Dan menghadirkan keindahan dan keunikan adalah bagian dari tanggungjawabnya sebagai seorang seniman.
Menggunakan bahan sederhana seperti bambu, kardus dan koran bekas, dia membuat desain dalam bentuk kepiting sesuai keinginan masyarakat. Dengan dibantu oleh para pemuda, Muzakkir mulai meracik idenya dengan sempurna. Biasanya dia menghabiskan waktu sampai 2 hari untuk menyempurnakan pekerjaannya tersebut.
Belumlah indah karyanya jika tidak dipoles warna khas sesuai pilihan jenis desain agar benar-benar menyerupai. Proses pengecatannya pun dilakukan dengan menggunakan satu unit mesin kompresor dan dibantu oleh Wandi dan Riki yang memang ahli pengecatan. Sehingga istilah zero mistake pun berlaku untuk mendapatkan hasil terbaik.
Biasanya pada sore hari jelang acara, masyarakat setempat dan dari desa sekitar membanjiri tempat pelaksanaan acara untuk melihat langsung proses pembuatan. Ketika panggung dakwah unik itu selesai dibuat, warga yang hadir pun memanfaatkan moment tersebut untuk mengabadikannya dengan camera ponsel atau langsung bersua foto didepan "kepiting" ala Muzakkir Hasballah.
Panitia acara pun sampai harus memasang tali pembatas untuk mengakomodir banyaknya warga yang ingin berfoto. Ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada panggung tersebut.
Karya Muzakkir Hasballah sudah sepatutnya mendapat apresiasi dari kita semua. Karena ide-ide seninya telah memberi pengaruh dan motivasi bagi masyarakat desa lain untuk menciptakan hal serupa meskipun dalam versi dan bentuk yang berbeda.
For the people of Aceh, celebrating maulid is a sacred thing that is always celebrated with solemn and festive. After in the afternoon perform khanduri (eating together), the evening continued with religious lectures event as a form of preservation syiar Islam.
Presenting the best lecturers who are specifically invited to deliver lectures, the people of the village also prepare podiums from unique decorations in various forms such as ka'bah, tank cars to animal shapes. Of course very creative is not it?
In Dayah Keurako Village, Indrajaya Pidie Subdistrict, for example, every year the religious lectures mission of the village presents its own uniqueness in terms of religious lecturea stage decoration. The villagers chose to do things differently from other villages.
Various forms of religious lectures stage they have created every year, call it scorpion design last year that seize the attention of the surrounding community, which makes the celebration of their village maulid high artistic value.
This year they still survive with its uniqueness, namely the design of crab-shaped stage. Extraordinary !!!
We are all made very curious about what they do. Public wonder, who is the creative hands behind the unique decoration making. Apparently, the figure Muzakkir Hasballah who poured the idea and make these unique designs. The man with his dreadlocks answered the publics curiosity and made us believe he was an artist.
As a local son, he wanted to prove to the public that art is the most effective supporting format in enlivening the birthday of Prophet Muhammad SAW. And presenting beauty and uniqueness is part of his responsibility as an artist.
Using simple materials such as bamboo, cardboard and old newspapers, he made designs in crab shape as per the communitys wishes. With the help of the youth, Muzakkir begins to blend his idea perfectly. Usually he spends up to 2 days to perfect his job.
Not yet beautiful work if not polished the typical color according to the choice of design type to really resemble. The process of painting was done by using a unit of compressor machine and assisted by Wandi and Riki who are expert painting. So the term zero mistake was applicable to get the best results.
Usually in the afternoon ahead of the event, the local community and from the surrounding villages flood the venue of the event to see first hand the making process. When the unique da'wah stage was completed, the residents who were present also take advantage of the moment to immortalize it with a camera phone or directly met the photo "Crab" works Muzakkir Hasballah.
The event committee had to install a rope to accommodate the number of people who want to take pictures. This is done to avoid damage to the stage.
Muzakkir Hasballah's work deserves an appreciation from all of us. Because his art ideas have influenced and motivated other villagers to create the same thing even in other versions and forms.
Bereeh that.. ikat aki begot bang bek ikap
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sang tgk dakwah na geupake sipatu ngat bek dikap
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Di Desa Dayah Keurako, Kecamatan Indrajaya Pidie misalnya, saban tahun pelaksanaan dakwah didesa tersebut menghadirkan keunikan tersendiri dalam hal dekorasi panggung dakwah. Masyarakat desa tersebut memilih melakukan hal berbeda dari desa-desa lainnya.
Kreatif memang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks bro @andifirdhaus. Mohon arahannya agar lebih baik.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini betul beres, seni untuk masyarakat, yang tidak hanya menyentuh, tapi masuk ke hati melalui momen dakwah..tulisan yang mengangkat.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Betol2 meulempap seni beliau. Semoga menginspirasi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Arsiteknya gawat bro...kreatif sekali
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga bisa ditiru oleh masyarakat lainnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kreatif! Memang perlu pendekatan bentuk dan disain yang berbeda untuk panggung dakwah.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Menuangkan seni tak mesti bermewah2...yg penting memberi inovasi berarti.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sepakat!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kerenn
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks @kakilasak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit