Prinsip Gelas Kosong: yakin masih mau dipertahankan?

in life •  6 years ago 

Dear sahabat Steemit apa kabar? Semoga tetap dalam kondisi setimbang ditengah berita yang bikin campur aduk antara sedih juga geregetan dari negeri tercinta ya. Sehubungan dengan kejadian beruntun yang sedang memenuhi jagad media massa, topik kali ini ada sedikit benang merahnya, yaitu tentang prinsip gelas kosong.

gelas.jpg
(Source image: https://uzone.id/)

Pernah, suatu hari saya ikut sebuah pelatihan. Ditegaskan di situ, "Pokoknya, dalam pelatihan ini set pikiran kalian seperti gelas kosong!" ujar sang trainer.

Gelas kosong?? Apa sih maksudnya?

Maksud gelas kosong disini adalah anggap dirimu ini belum tau apa-apa, masih kosong, kaya gelas yang tidak berisi, jadi siap untuk diisi full dengan ilmu-ilmu yang akan diberikan.

Tapi, menurutku, prinsip ini ada plus minusnya. Pertama, ketika benar-benar diset seperti gelas kosong, itu artinya kita akan menimbun sejenak ilmu yang sudah dimiliki (karena harus menganggap diri kita belum tahu apa-apa). Kelebihannya, ilmu yang disampaikan akan lebih mudah diterima, karena di-iya-iya-in aja. Tapi, prinsip ini akan menghilangkan sisi kritis kita. Karena iya-iya aja, terima-terima aja.

Kedua, prinsip ini ngeri juga 😬Loh kok bisa? Iya, seperti poin pertama tadi, prinsip ini lebih seperti mendoktrin. Ya kalau yang disampaikan benar dan bisa dipertaggung jawabkan, itu OKE. Kalau ternyata menyesatkan? Ya sesat juga akhirnya kita, karena iya-iya aja.

Berkaca pada sederetan peristiwa yang sedang up sekarang, bisa saja, hal itu karena sang pelaku menerapkan prinsip gelas kosong itu tadi tanpa mengkritisi lebih lanjut. Kan ngeri jadinya. Kita memang tidak pernah tahu sahabat Steemit, orang-orang seperti apa yang akan hadir dalam lingkaran kehidupan kita. Bersikap baik dengan semua orang itu harus, tapi tetap menjaga diri, kritis terhadap ucapan apalagi ajakan orang lain ya. Gunakanlah nalar pikiranmu atas ajakan orang, pertajam daya kepomu untuk tahu lebih dalam seluk beluk kegiatan yang mereka tawarkan.

Nah, yang terakhir alias yang ketiga, berpegang teguh pada prinsip ini, maka kamu BONEK! Modal nekat sesekali bisalah kamu selamat, tapi entah pada kesempatan lain. Dan, aku pun mulai menyadari, bahwa prinsip gelas kosong ini jangan dibawa-bawa sampai di kelas. Tak hanya perang di laga pertempuran, di kelas pun kamu harus siap amunisi. Karena para 老師 itu, seperti musuh yang siap mengirim rudal-rudal pertanyaan tak terduga. Apalagi saat kamu tertangkap basah ngantuk, terlebih sampai ketahuan tidur di kelas. Lalu 老師 tiba-tiba melempar rudal pertanyaan yang bikin gelagepan. Kalo prinsip gelas kosong masih saja kamu bawa dikelas, ya bersiaplah rudal pertanyaan itu akan meledakkanmu! (((malah curhat hahaha)))

Tapi, semua kembali lagi ke Sahabat Steemit untuk urusan di dalam kelas. Apakah masih mau memegang prinsip Gelas Kosong tadi, atau mau mulai mengisi secara mandiri. Kelebihannya kalau kamu mulai mengisi sendiri adalah kamu bisa meramu sesukamu. Gelasmu itu bisa diisi jus jambu, stroberi, yogurt, cencu naicha, atau MILO 😂

IMG-20170821-WA0004.jpg
Turut prihatin dengan kondisi negeri tercinta akhir-akhir ini. Semoga segera kondusif. Stay safe and hope Allah always protect us. Salam dari Taiwan 😘

.....
Diadaptasi dari tulisan lama saya di http://clairsophie.blogspot.tw/2017/04/prinsip-gelas-kosong.html
Tetiba ingat dengan tulisan ini dan merasa diingatkan untuk lebih waspada.
Semoga bermanfaat sahabat Steemit!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Benar juga, tapi begitulah setiap apa-apa di dunia ini selalu ada plus minusnya termasuk pemberitaan di media sosial

Aamiin

mungkin semua sistem di alam yang serba ada plus minusnya biar kita terus belajar, termasuk berlajar mengambil sikap ya mba @nnaachlam

Semoga indonesia kembali kondusif kembali mbak @sarahrizky

aamiin... bikin khawatir sama yang di rumah ya mba @dwiitavita

Analoginya bagus.

baru dengar analogi ini ya mba.. saya juga baru dengar pas pelatihan itu..

Saya meaem mesem baca bagian ini mbak sarah,

"prinsip gelas kosong ini jangan dibawa-bawa sampai di kelas. Tak hanya perang di laga pertempuran, di kelas pun kamu harus siap amunisi. Karena para 老師 itu, seperti musuh yang siap mengirim rudal-rudal pertanyaan tak terduga. Apalagi saat kamu tertangkap basah ngantuk, terlebih sampai ketahuan tidur di kelas. Lalu 老師 tiba-tiba melempar rudal pertanyaan yang bikin gelagepan.

Bacanya sambil ngebayangin saya teklak tekluk di kelas ya bu @yulianti101

Bukan tapi teringat diri yg sering ketangkap basah lagi berjuang melawan kelopak mata yg mau nutup trs

Semoga Indonesia tetap damai Ya Mba Sarah,,

aamiin ya Rabbal alamin

Yakinkan kosong tapi nggak bocor 😁😁

kalo bocor minus dong mas

La iya itu maksud nya