"Meudahoeh" nya steemian pemula kepada steemian bereputasi

in life •  7 years ago 

image
Gambar sebagai ilustrasi bahwa kehidupan ikan di air dan selalu bersama-sama dalam mencari makanan.

Menarik membaca tulisan bang Taufik Al Mubarak dengan akunnya @acehpungo tentang argumentasi steemian pemula "pengemis" upvote, mulai dari meradangnya steemian yang sudah punya reputasi dalam meladeni steemian pemula dalam hal minta diupvote, karena memang nilai dari sebuah upvote steemian bereputasi dan memiliki banyaknya steem power sangatlah berharga. Sampai kepada sebuah cerita seorang sufi yang membuat seorang hakim harus merenung kembali apa yang dikatakan sang sufi di akhir cerita.

Bahwa sebagai manusia akan mencari apa yang belum dimilikinya. ketika sang sufi memilih ingin memiliki kekayaan di antara dua pilihan yang diajukan hakim yaitu kekayaan dan kebijaksanaan, karena bagi sufi, ianya sudah memiliki kebijaksanaan, jadi pastinya menginginkan kekayaan, begitulah kira-kira makna tersirat, meskipun itu hanya jawaban sang sufi untuk mematahkan kesombongan sang hakim. Namun kata-kata sang sufi bahwa seseorang akan menginginkan yang belum dimilikinya membuat hakim terhenyak, karena sang hakim memilih kebijaksanaan ketika menjawab pertanyaan yang diajukan balik oleh sang sufi, artinya selama ini dia (hakim) belum memiliki kebijaksanaan, sehingga dia larut dalam alam pikirnya. Dari cerita tersebut ada sebuah pelajaran berharga yang dapat dipetik, bahwa ketika kita telah memiliki segalanya, janganlah sombong dengan kepunyaan kita, bisa jadi orang yang melihat kita dari perspektif orang yang melihat, apa yang kita miliki bukanlah suatu yang berharga bagi mereka, dan yang kita miliki bisa jadi bumerang bagi kita dalam pandangan orang lain.

Kemudian dalam perspektif kami steemian pemula terhadap steemian yang sudah bereputasi dengan nilai upvote nya yang tinggi. Steemian bereputasi boleh saja merasa terganggu dengan permintaan (dahoehnya) upvote steemian pemula, tapi sesungguhnya ada sebuah pelajaran yang bisa dipetik bahwa dahoehnya steemian pemula mengindikasikan bahwa steemian yang diminta upvote nya dianggap sudah bereputasi dan dianggap memiliki nilai upvote yang tinggi. Ini merupakan sebuah gengsi dan prestise bagi steemian yang akan bereputasi maupun yang sudah bereputasi. Ibarat orang berduit atau orang kaya akan merasa bergengsi jika diminta kan bantuannya. Dan merasa kere jika dia ditawarkan bantuan yang ianya sendiri memilikinya. Karena tidak mungkin bantuan kita mintakan pada orang yang tidak memiliki daya untuk membantu kita.

Akhirul kalam, meskipun kita tidak dianjurkan meminta (meudahoeh) upvote, namun ketika datang kepada kita steemian yang meudahoeh upvote kita jangan menggerutu, sesungguhnya kita sudah dianggap steemian yang akan bereputasi atau pun sudah bereputasi.

Semoga informasi ini bermanfaat dan tidak menyurutkan semangat steemian pemula untuk berkarya.

22 Februari 2018
Salam, @sir.arafat01

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Loby bek kundoe aduen tanyoe pion @sir.arafat01

Hahaha, betoi rakan, meu ka ta hambo laju, pat nyang di dong di dong ih, hahaha, terimong geunaseh ka neu singgah bak blok lon

Nyan kalheuh ku upvote beh...

Teurimong geunaseh adun