Kopi sekarang menjadi lifestyle kita. Coffee shop menjamur dimana-mana dan sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari. Nah sepertinya kita perlu tau juga apa sih kopi itu sebenarnya? Apa manfaatnya? Dampak positif dan negatifnya? Efek-efek mengapa kita bisa merasa deg-gegan, tidak ngantuk, dan ada juga yang bilang kopi bagus untuk kecantikan, bisa untuk anti aging dan segalam macam, benar gak sih? Dan yang paling di kepoin benar gak sih kopi bisa membantu menurunkan berat badan?

Apa itu kopi?

Sebelum menjawab semua pertanyaan di atas, kita harus tau dulu apa itu kopi. Kopi itu adalah suatu minuman yang berasal dari biji kopi. Ada kopi yang ada ampasnya, ada kopi instan, kopi krimer dan segala macam.

Apa sih manfaat kopi?

Biasanya kita para pekerja, pelajar, kalau tugas numpuk dan deadline sudah dekat kita pasti bergadang dan yang paling kita manfaatkan adalah kopi.

Kenapa kopi bisa bikin kita melek?

Jadi kopi itu mengandung senyawa yang bernama kafein. Di dalam otak kita terdapat senyawa yang bernama Adenosin. Adenosin ini memiliki reseptor dan apabila ia berikatan dengan reseptornya seperti kunci dan gembok maka ia akan menghasilkan efek ngantuk. Jadi setelah kita berkegiatan selama seharian, adenosin kita itu sebenarnya menumpuk di dalam otak makanya kita merasa lelah, ngantuk dan ingin tidur. Nah kafein ini adalah senyawa yang mirip dengan adenosin. Kafein akan bersaing dengan adenosin menempati reseptor adenosin, akhirnya adenosin tidak bisa bekerja, inilah yang membuat rasa kantuk hilang. Kafein meningkatkan aktivitas saraf simpatis akibatnya jantung akan berdebar-debar, tekanan darah juga akan meningkat dan inilah yang membuat diri kita merasa lebih bangun, lebih was-was setelah minum kopi, itulah yang membuat deg-degan setelah minum kopi bagi beberapa orang. Deg-degan inilah yang disebut dengan Takikardi, yaitu denyut jantung yang cepat diatas normal.

Lalu, apa alternatifnya supaya tidak ngantuk selain ngopi?
Kita bisa melakukan olahraga ringan, misalnya lompat-lompat kecil atau lari di tempat. Olahraga ringan tersebut akan menyebabkan tubuh kita bergerak, sehingga meningkatkan kebutuhan konsumsi oksigen kita akhirnya oksigen yang ke otak pun lebih banyak dan itu membuat kita lebih terjaga.

Namun, ada beberapa orang yang setelah minum kopi malah menjadi mengantuk, kenapa?
Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan.
1) Orang tersebut mungkin sudah terlalu lelah, adenosin di otaknya jauh lebih besar daripada kafein, jadi minum kopi tidak berpengaruh dan tetap membuat orang tersebut mengantuk.

2) Kopi Instan banyak yang dicampur susu, ada krimernya dan kadang-kadang harganya juga sangat murah karena tidak semuanya full kopi, sebagian dicampur dengan perasan kopi, sudah ada gulanya dan bahkan ketika kita membuatnya juga ditambahkan gula lagi. Karena kadar gula yang tinggi, setelah minum itu malah kita menjadi ngantuk.

3) Genetik.
Penelitian di Oxford University menyebutkan bahwa beberapa orang memiliki gen PDSS-2, yaitu orang-orang yang mampu menguraikan kafein dengan lebih cepat.

4) Kafein bersifat diuretik, artinya membuat tubuh memproduksi air seni lebih banyak, sehingga cairan tubuh akan berkurang dan tubuh kita cenderung lebih cepat dehidrasi. Ketika dehidrasi maka aliran darah akan melambat termasuk oksigen yang dibawa oleh darah ini, jadi penghantaran oksigen ke otak pun ikut berkurang dan inilah yang menyebabkan kita mengantuk.

Oleh karena itu setelah minum kopi kita harus minum air putih yang banyak, supaya tidak kekurangan cairan itu tadi.

Apa kopi membuat sakit lambung?

Menurut kandungan kafeinnya, ada kopi yang mengandung kafein dan ada juga kopi yang dekafein. Dekafein ini bukan sama sekali tidak mengandung kafein, tetapi di kurangi kafein nya. Lalu benar gak sih kopi menyebabkan sakit lambung? Seperti yang sudah dibahas tadi baik kopi kafein maupun dekafein memang bisa merangsang sekresi asam lambung, dan ini kurang baik bagi orang-orang yang sakit magh. Apabila magh kambuh pasti kepala menjadi pusing, inilah alasan mengapa beberapa orang merasa pusing setelah minum kopi, karena lambung terganggu maka mengakibatkan pusing. Asam lambung yang meningkat juga membuat perut kita ber-gas dan membuat kita menjadi kembung setelah minum kopi bagi beberapa orang.

Mungkin alternatifnya kita bisa mencoba minum kopi luwak. Kopi luwak yang asli mengandung kandungan asam yang lebih rendah sehingga lebih aman untuk lambung.

Kopi menyebabkan diare?

Kafein itu memang bersifat stimulan, termasuk menstimulasi gerakan kotraksi otot polos usus akibatnya gerakan usus juga ikut meningkat. Hal ini lah yang menyebabkan beberapa orang setelah minum kopi merasakan mules, ingin buang air besar. Mungkin sebagian orang yang susah buang air besar atau sembelit, mereka memang sengaja minum kopi supaya dapat efek itu.

Untuk yang diare, bisa jadi karena pengaruh gas dan kembung atau bisa jadi karena stimulasi dari kafein itu berlebihan di orang tersebut. Apabila terjadi diare, stop minum kopi dan segera minum air putih yang banyak supaya tidak dehidrasi.

Minum kopi 3 kali sehari, aman gak?

Konsumsi kopi yang masih dalam batas aman menurut penelitian hingga 4 cangkir kopi dalam satu hari atau 300-400mg/hari. Tetapi, untuk orang-orang yang memiliki penyakit kardiovaskular, sakit jantung, tekanan darah tinggi itu sebaiknya hati-hati jangan mengkonsumsi kopi terlalu banyak, karena kafein di dalam kopi bisa menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.

Kapan waktu yang aman untuk minum kopi?

Sebaiknya kita minum kopi di pagi hari atau siang. Pada pagi haripun sebaiknya setelah kita makan, supaya lambung kita tidak kosong. Dan jangan melebihi jam 5 sore, karena akan menyebabkan kita susah tidur pada malam hari.

Kopi untuk kecantikan?

Kopi untuk kecantikan? Bisa gak sih? Ada yang bilang kopi menyebabkan keriput, lalu yang benar yang mana?
Jadi, untuk kecantikan kopi itu biasanya digunakan secara tropikal, misalnya kopi dijadikan masker, dioleskan langsung ke kulit. Hal ini baik karena kopi memang mengandung aktioksidan yang tinggi sehingga juga bisa mencegah aging. Kopi memiliki efek vasokontriktor yaitu bisa memperkecil pembuluh darah, ini bisa berguna bagi yang memiliki kantung mata.
Terus katanya kopi bikin keriput?
Seperti yang dijelaskan tadi kopi bersifat diuretik, oleh karena itu kita harus banyak minum air putih setelahnya supaya tidak dehidrasi. Supaya kadar cairan dalam tubuh termasuk kadar air kulit, kelembapan, hidrasi dan elastisitas kulit kita tetap baik.

Kopi bikin kecanduan?

Kenapa kopi bikin kecanduan? Karena cara kerja kopi sama seperti nikotin. Tapi kenyataannya tidak senua orang akan kecanduan kopi.

Kopi untuk ibu hamil?

Kenyataannya kafein akan menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah, ini yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Karena ibu hamil sendiri memiliki kecenderungan tekanan darah yang tinggi secara hamil.
Selain itu kafein mampu melewati plasenta. Si baby belum mampu untuk memetabolisme kafein secara sempurna. Artinya kafein itu masih tertinggal di dalam tubuh bayi. Hati-hati karena kafein bisa mengubah pola tidur dan pola gerak bayi dalam kandungan ibu.
Kopi memang bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Kopi menurunkan stres?

Iya, karnea kafein yang berikatan dengan reseptor adenossin akan memicu keluarnya hormon-hormon bahagia.

Kopi bikin gigi kuning?

Penyebab noda pada gigi kita ada 3 yaitu Chromogen, Tannin dan Asam. Chromogen adalah senyawa yang memiliki pigmen yang kuat yang melekat di gigi. Sedangkan asam membuat email gigi menjadi tipis dan kasar. Nah kopi memiliki Chromogen dan Asam jadi jelas kopi bisa membuat gigi kuning. Jadi setelah minum kopi disarankan untuk sikat gigi atau kumur-kumur.

Kopi bisa menurunkan berat badan?

Kopi memang bisa meningkatkan metabolisme, tapi tetap harus di imbangi dengan olahraga. Selain itu kopi juga meningkatkan Lipolisis (menghancurkan lemak). Pada beberapa orang kopi bisa membuat efek kenyang, maka bisa mengurangi nafsu makan.

Intinya kopi memiliki banyak manfaat asalkan dalam dosis yang tepat. Demikian fakta kesehatan tentang kopi. Semoga bermanfaat