Hello sahabat stemian semuanya, masih sehatkah semuanya semoga sehat semuanya.
Sinema semalam mengenai kisah hidup sirantang dengan silauk akan dilanjutkan, karena banyak penasaran akan kelanjutannya dari sahabat stemian, akan segera dilanjutkan.
Yok, sama sama kita simak akan kelanjutannya.
Akhirnya si lauk ini menangis dan meratapi apa yang terjadi dengannya, ternyata si lauk ini akan dikawinkan dangan sosok lain, yang lebih mapan dari pada si rantang tersebut. Dengan berat hati si rantang pun menangis dengan cerita dari pada si lauk tersebut.
Rupanya, tidak sampai di situ, dengan berat di dihati dengan penuh kepiluan akan cerita si lauk yang akan dikawinkan oleh orang tuanya dengan orang lain, si rantang mulai bimbang akan kelanjutan kisah cintanya dengan si lauk, apakah akan menjadi miliknya atau putus di tengah jalan.
Rupanya yang dikhawatirkan oleh si rantang tersebut benar-benar terjadi, akhirnya tibalah saat yang menambah kesedihan dan kepedihan akan si rantang, si lauk pun dinikahkan. Rupanya, sebelum dilakukan akan pernikahan si lauk mulai bimbang dengan hatinya yang belum bisa menerima sosok lain selain si rantang ini, akhirnya silauk diam diam memberi kabar kepada si rantang, bahwa hatinya masih tetap dengannya, silaukpun mengajak akan si rantang untuk kabur dari rumah dengan tujuan tak menentu yang ada hanya untuk menikah dengan pasangan yang ia cintai yang tiada lain si rantang bin tablet ini.
Rupanya si Rantang ini tidak mudah terpengaruh dengan si lauk ini, meskipun hatinya sangat mencintai akan si lauk ini, namun ia tidak mau bahkan tidak menghiraukan akan kemauan serta permintaan dari pada si lauk ini, ia tidak mau kabur dari rumah dengan tujuan akhir yang tak menentu.
Si Rantang bertanya pada si lauk ini,. Untuk apa kita kabur yang akhirnya kita kembali kepada orang tua kita, aku tak mau orang tuamu susah memikirkanmu dan orang tuaku susah memikirkanku, dan yang ada hanyalah orang tua kita menjadi saling bertujuan dan saling menyalahkan, aku tak mau akan hal itu kata si rantang kepada si lauk ini.
Akhirnya si lauk pun sadar, silauk pun berkata kepada si rantang ini, mungkin Tuhan menyatukan kita sampai disini, tidak sampai dengan berjodoh. Namun, aku berharap dan meminta kepadamu yang terakhir, hadirkanlah engkau di pernikahanku sebagai saksi nikahku. Si rantang ini pun datang dengan hati yang telah mengikhlaskan serta mendoakannya semoga bahagia selamanya meskipun bukannya.
Inilah akhir dari cerita cinta si rantang bin Tablet ini. Inti akhirnya Semoga kita bisa mengikhlaskan meskipun memberatkan, karena yang bersama dengan kita kadang bukanlah hak kita, melainkan kita dititip semata oleh Tuhan untuk menjaganya.