Philosophy of Pedicab and Small Boat and Small People [BILINGUAL:EN-IND]

The rickshaw peddler on my opinion is not the road to riches. However, the sustenance is always flowing, but that should not be interpreted simply "survive". But learn to live. The pedicab driver teaches us to accept what life gives us. A simple philosophy does not mean giving up on life, because life must be fought for.

Para pengayuh becak menurut pendapatku, bukanlah jalan menuju kaya. Tetapi , rezekinya selalu mengalir, tapi yang janganlah diartikan semata “bertahan hidup” .Tapi belajar untuk hidup. Tukang becak, mengajarkan kita untuk menerima apa yang diberikan oleh kehidupan. Sebuah filosofi sederhana, bukan berarti menyerah pada kehidupan ,karena hidup memang harus diperjuangkan.

Pedicab drivers and small fishermen continue to struggle amidst the rigors of life, poverty, bad governance.

Para tukang becak dan nelayan kecil terus berjuang di tengah kerasnya hidup, kemiskinan, pemerintahan yang buruk.

In essence, meteka continues to maximize forces such as social solidarity, courage, resilience, integrity, kindness, self-control, and humility. This is apparently capable of making small pedicab drivers and fishermen can continue to survive from the cruel world.

Intinya, meteka terus memaksimalkan kekuatan-kekuatan seperti solidaritas sosial, keberanian, keuletan, integritas, kebaikan hati, pengendalian diri, dan rendah hati. Inilah rupanya yang mampu membuat tukang becak dan nelayan kecil bisa terus bertahan dari kejamnya dunia.

So , about the philosophy of small boats and poor fishermen. The boat is small, it takes a small rower also and a large canoe will need a big rower anyway.

Begitu uga tentang filosofi sampan kecil dan nelayan miskin. Sampan yang kecil, butuh pendayung yang kecil pula dan sampan yang besar akan butuh pendayung yang besar pula.

The big ones fit the bigger ones and the smaller ones are comparable to the smaller ones. However, sometimes we see contrast in the reality of life, whereas small ones are comparable to large ones, and large ones are comparable to small ones. It can be called an anomaly of life.

Yang besar cocok dengan yang lebih besar dan yang kecil sebanding dengan yang lebih kecil. Namun, terkadang kita melihat hal yang kontras dalam realita kehidupan, dimana yang kecil sebanding dengan yang besar, dan yang besar sebanding dengan yang kecil. Bisa disebut sebagai sebuah anomali kehidupan.

All right .. Steemian friends, we go back to the rickshaws and boats. Need a small becak to carry a small boat and of course they are small people, because it is impossible to run the boat in the street itself, they need help friends to get to the water. And, when this little boat has reached the waters, the waves and storms can be missed, it means that we have learned how to overcome all our own difficulties, we can not be separated from other aid, because no human being can do it all by himself.

Baiklah..teman-teman Steemian, kita kembali kepada sampan dan pendayung becak. Membutuhkan becak yang kecil untuk mengangkut sampan yang kecil dan tentunya mereka sama-sama orang kecil, karena tidak mungkinmenjalankan sampannya di jalanan sendiri, mereka butuh bantuan teman untuk sampai ke perairan. Dan, apabila sampan kecil ini telah sampai ke perairan, ombak dan badaipun bisa terlewati, berarti telah belajar bagaimana mungkin mengatasi semua kesulitan sendiri, kita tetap tak bisa lepas dari bantuan yang lain, karena tak ada manusia yang mampu melakukan semuanya sendiri.

The point is to achieve great, we will be able to learn from the little things. Patiently on the small things we will go through the process and understand the good and bad what is in it. Although the obak and the storm hit the ocean, do not despair, we should always try and pray that God is always with us,
"To achieve great things, be patient in the little things"

Intinya, untuk mencapai yang besar, kita akan bisa belajar dari hal-hal kecil. Dengan sabar pada hal-hal kecil kita akan melalui proses dan memahami kebaikan dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Walaupun obak dan badai menerjang di lautan, jangan putus asa, kita harus selalu berusaha dan berdoa semoga Tuhan selalu bersama kita,
“Untuk mencapai hal-hal yang besar, bersabarlah dalam hal-hal kecil”

Thank you for continue reading..

Terimakasih telah membaca