Siapa yang tidak mengenal Chris Evan, lewat karakter Captain America yang diperankannya Chris menjadi salah satu bintang yang paling di cari di mesin pencarian. Siapa yang tidak terpesona dengan pesona Chris yang begitu menawan dengan mata birunya. Namun sepanjang ingatan Chris mungkin hanya terkenang dengan karakter manusia luar biasa yang bertugas menjaga dunia dari kehancuran, Chris akan selalu menjadi karakter Marvel yang tidak akan habis di kerus zaman.
Namun siapa yang menyangka bahwa seorang Chris yang lekat dengan karakter Super Hero muncul dengan karakter father’s look yang membuat hati para wanita meleleh. Selain menjadi super hero, kemampuan berakting Chris juga oke dalam film bergenre keluarga. Gifted rilis pada 12 April 20017 dan lahir dari Directors Marc Webb yang merupakan Director dari film romantis fenomenal 500 days of summer.
Gifted menceritakan tentang seorang anak yang memilki kemampuan luar baisa. Pada usia 7 tahun dia sudah mampu memecahkan soal matematika yang setara dengan professor. Mary (Mackenna Grace) merupakan anak perempuan 7 tahun yang tidak sama seperti anak lainnya, kemampuannya dan pola berfikirnya membuatnya cacat sosialisasi. Sejak usia dini Mary tinggal bersama Frank (Chris Evan) yang merupakan pamannya sendiri. Diane Adler adik kadnung Frank merupakan ilmuan matematika yang mati bunuh diri tidak lama setelah dia melahirkan Mary. Tanpa berfikir panjang Frank mencurahkan seluruh hidupnya untuk merawat Mary seorang diri. Kemampuan Mary dalam memacahkan soal Matematika diturunkan dari ibu kandungnya Diane.
Permasalah mulai muncul ketika Frank memutuskan untuk memasukkan Mary ke salah satu sekolah regular dan melupakan kemampuan luar biasa yang dimiliki keponakan perempuannya tersebut. Bagi Frank tidak ada hak untuk mengelompokkan Mary menjadi anak luar baisa dan menjauhkannya dari anak – anak lain dimana dia seharusnya dapat bersoasialisasi dan membentu hubungan sosial yang normal seperti yang di harapkan Diane.
Namun sekolah regular tidak cukup membuat Mary puas, baginya masuk ke sekolah regular sangat membosankan, hingga suatu saat kemampuan luar biasa yang dimiliki Mary diketahui oleh kepala Sekolah. Kepala Sekolah menawarkan Beasiswa penuh bagi AMry di Oaks Intitute sekolah tempat berkumpulnya anak – anak luar biasa, namun Frank menolahknya mentah – mentah. Frank tahu jelas bagaimana adik perempuannya tumbuh bersama ibu mereka yang begitu berambisi untuk menjadikan anak – anaknya menjadi yang dia inginkan. Diane tumbuh menjadi remaja kaku yang tidak banyak bergaul dan Frank tidak ingin itu kembali terjadi pada Mary.
Permasalah muncul dari sini, ketika Kepala Sekolah kemudian mengorek informasi dan menemukan Evelyn sebagai Nenek kandung dair Mary. Evelyn mempunyai latar belakang seorang peneliti matematika di Cambridge University pada masa mudany. Evelyn orang yang begitu sempurna dan keras kepala terhadap masa depan anak – anaknya. Evelyn sering membuang sisi manusiawi anak perempuannya; Diane tidak boleh berolah raga ekstrim, tidak boleh pacaran denga anak tetangga, tidak boleh pergi main sembarangan, Evelyn jenis ibu yang ingin membentuk anaknya menjadi robot buatannya.
Dia sempat berfikir hal yang sama yang mungkin dapat diterapkannya pada Mary cucu perempuannya. Namun hal tersebut bukan hal yang mudah untuk dimenangkan, Frank tidak ingin menyerahkan Mary begitu saja, sampai akhirnya mereka harus menempuh jalur hukum untuk mendapatkan Hak asuh Mary. Evelyn terus – terusan menyulitkan posisi anak lelakinya di pengadilan; pekerjaan yang hanya seorang teknisi boat (yang mana dulunya dia seorang dosen di universitas Boston), tidak punya asuransi kesehtan, tidak memiliki rumah yang layak untuk membesarkan Mary. Sampai akhirnya pengadilan membuat keputusan untuk Mary di serahka ke orang tua angkat. Frank tidak ingin menyerah begitu saja, namun posisinya yang sangat meyulitkan membuatnya mustahil memenagkan perkara ini di pengadilan. Sampai akhirnya Mary diserahkan kepada orang tua asuh. Benarkah ini pilihan yang tepat untuk Mary? Apakah Frank diam begitu saja?
Lewat film ini kita diajarkan bahwa manusia itu sama saja, tidak ada yang dapat membedakan kita satu dan lainnya. Kepintaran, harta hanya segelintir bagian yang dimiliki seseorang ketika mereka masih bernyawa, tidak berarti kita harus terpisah dari orang – orang lain di sekitar kita. Mary adalah anak berbakat yang tidak perlu dikelompokkan seolah dia memiliki spesies tertentu. Setiap manusia sama, setiap anak memiliki hak hidup yang sama.
Sampai di sini dulu Rekomendasi kali ini, still… don’t forget to upvote guys~
See u next artical guys..
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by citiasteem from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @citiasteem! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You got your First payout
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit