Flow Switch adalah sebuah sensor yang dipasang untuk mendeteksi ada atau tidaknya aliran didalam sebuah pipa yang tertutup.
karena sistem kerjanya yang seperti itu seringkali flow switch disebut juga sebagai sensor control aliran atau flow liquid control. Flow Switch memang bisa dibilang termasuk jenis sensor flow meter.
Fungsi flow Switch
Pada dasarnya flow switch ini hadir untuk memberitahu apalah aliran fluida tersebut ada atau tidak sehingga bisa tetap menjaga performa aliran sesuai kebutuhan. Selain itu sensor ini juga berguna untuk beberapa hal seperti:
Aliran fluida yang lancar bisa membantu anda menjaga kualitas produksi.
Menjaga alat anda agar tetap awet. Hadirnya flow switch ini bisa memastikan aliran tidak akan kurang atau berlebih dari yang dibutuhkan.
Mencegah overheating, kurangnya aliran fluida.
Jenis Flow Switch
Dalam prakteknya, flow switch sendiri memang dibagi menjadi beberapa jenis bergantung dari cara kerjanya. Switch yang bekerja menggunakan sensor ultrasonic/electromagnetic akan bekerja layaknya sebuah switch.
Sementara itu untuk Flow switch yang menggunakan sistem mechanical biasanya terdapat paddle pada unitnya yang mana akan bergerak jika memang ada yang mengalir didalamnya. jadi secara tak langsung mirip dengan switch lampu yang mana akan menyala jika ada aliran listrik dan mati ketika alirannya terputus.
kelemahan paling mendasar dari switch mechanical adalah tidak bisa mengatur secara akurat besar kecilnya flow rate. Berbeda dengan yang menggunakan sensor ultrasonic atau magnetic karena bisa diseting secara presisi.
Petunjuk Penggunaan Flow Switch
Flow Switch ini dalam penggunaan seringkali digunakan untuk melindungi beberapa hal seperti:
1 Sistem Pendinginan
Biasanya Flow Switch akan digunakan dalam proses condensor yang ada dalam sistem chiller yang berhubungan dengan cooling tower.
2. Sistem oli
Dalam compressor chiller dan udara setidaknya harus selalu dipantau aliran oli pelumasnya dan disini flow switch digunakan.
3. Overheating
Flow switch paling sering digunakan untuk membantu mengatasi overheating. seperti misalnya overheat yang terjadi pada mesin injection, oli hidraulic, serta bearing yang ada pada pembangkit turbin.
Namun, bukan berarti cuma itu saja kegunaanya, karena pada beberapa kasus flow switch ini juga digunakan untuk memantau flow rate atau volume yang mengalir.