Mesin Jahit Engkol Wayan Jengki Sunarta

in literary •  6 years ago 


Wayan Jengki Sunarta menulis puisi dan dipublikasikan di berbagai media cetak Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Bali Post, dan lain-lain. Namun, alumnus Jurusan Antropologi Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Udayana, tak hanya menulis puisi. Ia juga menulis prosa liris, cerpen, feature, esai/artikel seni budaya dan novel.(html comment removed: more) Ia juga menaruh perhatian besar pada seni rupa dengan menulis kritik/ulasan seni rupa. Jengki memang pernah kuliah pada Jurusan Seni Lukis di Institut Seni Indonesia Denpasar.

Wayan Jengki Sunarta

MESIN JAHIT ENGKOL

-untuk Ibu Fatmawati Soekarno-

mesin jahit tua itu
terharu menatapmu, ibu
meski letih wajahmu
kau tampak bahagia

betapa cinta makin rimbun
dalam sepi pengasingan
ketika jemari lelaki itu
membelai rambutmu

jarum dan benang melaju
seirama putaran tanganmu
sembari menjahit
air mata haru
melelehi pipimu, ibu
terbayang negeri
yang merdeka

dua lembar kain
merah dan putih
menjelma pusaka
jadi mula sejarah

seperti janin
yang tumbuh
di rahimmu
cinta pada negeri
makin merekah

mesin jahit itu
selalu merindukan
senyummu, ibu

(2018)

SUMBER FOTO:
Tribun Bali - Tribunnews.com


Posted from my blog with SteemPress : http://fsb.imaji.xyz/2018/06/mesin-jahit-engkol-wayan-jengki-sunarta/

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!