Sebelum saya bercerita, saya ingin menyebut dua nama yang menginspirasi saya dalam literasi: @lontuanisme dan @azisazwardi.
Di sela-sela waktu lebaran saya menyempatkan membaca buku karya Muhajir al Fairusy ini. Buku yang berisi tentang sejarah Zawiyah Tanoh Abee dan perpustakaan tertuanya merupakan bagian penting dalam sejarah Aceh. Koleksi perpustakaan ini pula merupakan panduan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, studi keilmuan tentang Aceh dan perkembangan Islam di Nusantara secara umum sebagai bagian dari keseragamam khazanah peradaban Islam dari maghrib hingga masyriq atau yang disebut dalam istilah buku ini sebagai hemispheric Islam.
Menariknya, mengikuti perkembangan zawiyah ini yang secara luas berbicara tentang perkembangan Islam di Aceh dan dunia melayu, tokoh penting turun-temurun yang lahir dari rahim zawiyah ini dari masa ke masa. Dimulai sejak masa kesultanan dari era Syekh Fairuz al Baghdady hingga Tgk. Chik Tanoh Abee Abdul Wahab yang berperan besar dalam masa perang melawan kolonial Belanda.
Mengenal Zawiyah Tanoh Abee membawa kita pada pengenalan lebih kuat tentang dinamika sejarah Aceh, khususnya di beberapa peristiwa penting. Berbicara tentang Tanoh Abee juga berbicara tentang posisi strategis kawasan ini (Seulimum) sebagai wilayah Sagoe XX dan Panglima Polem sebagai penguasa kawasan ini didalam perebutan pengaruh di Aceh masa itu dan hegemoninya dalam politik istana.
Akhirnya pada masa ini, buku ini menjadi panduan atas bukti nyata kejayaan intelektual Aceh yang masih tersimpan di pustaka tertua Asia Tenggara ini. Buku ini menjadi bagian penting tentang Aceh dan sejarahnya yang yang wajib diketahui oleh generasi Aceh sekarang. Maka tidak berlebihan jika saya merekomendasi buku ini wajib dibaca seluruh orang Aceh untuk mengenal lebih dekat perkembangan zawiyah dan sejarahnya sebagai bukti nyata kecintaan atas Aceh dan penguatan identitas diri tiap orang Aceh agar benar-bebar mengenal dan menjadi Aceh.
Udah saya vote dan follow. Salam.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasih. Salam kenal.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit