Nafas Panjang, Jam sudah menunjukkan pukul 3. Sehabis dari Rumah Bimbel itu ia langsung kembali ke kantor dan tidak terasa Hampir sore, sebentar lagi sudah masuk waktu ashar.
Dengan wajah kusut Adzriel berdiri meraih tas kerjanya yang berisi laptop dan beberapa laporan penting perusahaanya lalu bersiap untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang, ia terus melamun Tidak karuan. Setelah pulang dari Rumah Bimbel itu Adzriel mulai tidak fokus bekerja, masih dengan jelas terekam dalam memori kepala geniusnya itu setiap aspek-aspek berharga di sana.
"Jatuh cinta sama bocah? Gila Bener"
Ia menggeleng keras untuk alibinya sendiri. Merasa fokusnya tidak kunjung kembali, Adzriel memutar setir menuju Rumah Bimbel. Beruntungnya arah menuju Rumah Bimbel tidak begitu padat.