Halo semuanya. Hari in saya ingin membagikan sebuah tulisan lama yang saya tulis pada tahun 2010 dan saya post di facebook.
Aku menulisnya sambil ketawa…
Semoga ini bisa menghibur..
Siapa yang tidak tahu dengan permainan Ludo...??
Aku rasa semua orang juga tahu apa itu Ludo dan Ludo itu apa. jika kau tidak tahu permainan Ludo, mari kujelaskan sedikit tentang Ludo. tapi setelah itu kau harus cepat cepat berkenalan dengannya. Well, Ludo adalah sebuah permainan papan sederhana yang dimainkan oleh empat orang, melemparkan dadu dan menjalankan bidak menuju finish. 6 adalah pass untuk mengeluarkan bidak yang ada di luar arena. Sebuah permainan yang sangat asyik untuk dimainkan. Apalagi jika kau membuat peraturan yang unik di dalamnya. seperti peraturan yang kami buat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1431H. Jika kau ada di situ dan ikut bermain. Aku yakin kau pasti tak akan bisa melupakannya dan akan ngakak sampai guling guling jika kau mengingatnya kembali.
Di seberang gedung kampus yang sudah lumayan tua, atau lebih tepatnya di sebuah sangkar yang hanya berpenghuni aku. atau lebih tepatnya lagi di kamar kos yang berukuran 4×4 tempat aku tinggal saat ini. Aku, Ensyile, Lukpuan, Blee, Yayuk, Bang Ben, Mulkin dan Mul bandot memulai permainan ini dengan penuh canda, tawa dan duka. Betapa tidak, karena peraturan yang kami buat adalah siapa yang kalah harus merelakan sebelah kuping nya untuk dijepitkan dengan jepitan jemuran yang erat menjepit. Jika kalah lagi, maka dia harus menerima dua jepitan di atas kedua kuping kesayangannya. dan jika ingin bebas dari hukuman dia harus membeli satu atau dua bungkus rokok, tergantung berapa banyak prestasi kekalahannya. kejam bukan?! tapi asyik..! setidaknya ini bisa menjadi sebuah cerita yang akan kami ceritakan pada istri, anak anak, bahkan sampai kepada cucu cucu kami kelak nanti.
Permainan dimulai…
Ko kocok dadu nya Yukk…..!!!!!!!!!!!! Aku menggertak Yayuk Sambil memukul lantai yang dilapisi karpet. Aku geram sekali saat itu, karena dia tidak pernah kocok dadu, dan itu memudahkan nya untuk mendapatkan enam. sementara kuping ku semakin membengkak dan merah. Ensyile, Blee dan Puan hanya tertawa saja melihat kemarahan ku. Hari itu aku sial sekali, dan akhirnya aku harus membayar hukumanku dengan satu bungkus rokok agar kuping ini bisa bernapas lagi setelah sekian lama terjepit oleh dua jepitan yang mematikan itu. Loh. Kuping kok bernapas ??!!!
“Enam. enam. enam..” Itu adalah mantra keramat Ensyile agar dia mendapatkan enam dalam permainan ini. mantra itu juga dihiasi dengan nyanyian nya yang membuat kami jungkir balik ketawa jika mendengarkannya.
” Selama ini ku curiga. doaku semoga kau dapatkan..”
“jangan marah bila di picing sebab Yayuk suka memicing ”
Itu adalah sekilas lagu Ensyile. dia begitu semangat dan sangat serius dalam permainan ini. dia akan berjuang mati matian untuk sebuah kemenangan. dia akan memasang beberapa trik yang sangat tidak mudah untuk di tebak. sehingga kami akan terkecoh dengan cara dia bermain. Kau lucu sekali Ensyile.
Konflik terjadi ketika si Black sedang menerima hukuman dua jepitan di telinganya. betapa tidak. Ketika permainan sedang panasnya, dan si Black sedang menahan kesakitan yang mendalam, dengan tanpa bersalah Mulkin datang dan mengelus elus kuping si black. bak disambar petir si black langsung naik pitam dan memaki maki si Mulkin sebisanya. Sampai akhirnya mulkin meninggalkan Sangkar karena ada kepentingan lain.
Ko buka benteng nya YukK!!!! Suara keras Lukpan ini membuat kami terkejut dan tertawa. dia marah sekali karena Yayuk membuat benteng yang tinggi tepat di depan jalan menuju ke finish, sehingga Lukpuan tidak bisa menjalankan anak bidak nya lagi. Sementara di belakang anak bidak Ensyile akan segera memangsa dan sekalian mematikan anak bidak Lukpuan. kau kejam yuk, membuat benteng di Home orang. mungkin itu trik dan satu satu nya cara yang membuat kau selalu menang dan tak pernah terkalahkan. hebat!!!
Konflik masih saja terjadi, konflik kali ini sangat hebat dan heboh. yang tinggal dalam arena hanya bidak aku dan bidak lukpuan, sementara yayuk sudah selamat dan aman di home nya, aku berlomba mati matian dengan Lukpuan untuk sebuah kemenangan. Aku melemparkan dadu dan keluar enam. kulempar sekali lagi, di luar dugaan enam lagi yang keluar. dan ku lempar sekali lagi empat yang keluar. aku senang bukan main, sementara lukpuan sudah berada di posisi selangkah menuju ke home nya. maka langsung saja ku jalankan anak bidak ku dan ternyata anak bidak ku berhenti pas di posisi lukpuan berada. Ensyile , Yayuk blee dan yang lain nya langsung menertawakan Lukpuan. Lukpuan tiba tiba marah dan bangun, dia tidak terima. katanya aku salah dalam menjalankan anak bidak. seharusnya bukan di situ anak bidak ku berhenti. Aku pun juga tidak terima dan tetap pada pendirian ku kalau aku tidak salah dalam menjalankan anak bidak ku. Ensyile berusaha menetralkan keadaan dengan memberi kesempatan kami berdua untuk bermain sekali lagi, dan akhirnya Lukpuan yang berhasil keluar sebagai pemenang. huhuhu.
Kami masih melanjutkan permainan ini. kali ini aku yang memakai jepitan di kuping kanan. ketika kulemparkan dadu aku mendapatkan enam sebanyak lima kali. aku langsung balap sejauh mungkin. dan peserta lain blee, Yayuk juga sudah memasukkan anak bidak nya ke dalam arena. Lukpan tidak ikut bermain lagi. Hanya Ensyile yang belum memasukkan anak bidak nya ke dalam arena karena dia belum mendapatkan enam untuk pass. sepertinya kemalangan menyapa Ensyile kali ini.. aku blee dan Yayuk menertawakannya dengan sepuas-puas nya. Singkat cerita Ensyile seperti dirasuki setan, entah marah atau kenapa dia berdiri dan merobek ludo sampai tidak tersisa sedikit pun. aku juga bangun dan melempar anak dadu ke arah selokan yang ada di depan sangkar ku. Maka berakhirlah permainan Ludo yang kami cintai dan kami sayangi. sambil tertawa kami mengucapkan.
Selamat tinggal Ludo.. sampai jumpa di Ramadhan mendatang…
Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah sehebat apapun strategi kita, semaju apapun langkah kita, nasib kita ditentukan oleh lemparan dadu!
👍please up vote and my photos 😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
upvote this picture please
https://steemit.com/aceh/@sidomhitam/get-up-and-start-up-5e5be706a421c
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit