LUMBA-LUMBA

Lumba-lumba adalah ikan laut yang cukup cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat lebgkap. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari ikan itu. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang bisa memperkecil gesekan dengan air, sehinga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan di air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit ikan lumba-lumba.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsangan yang dinamakan sistem sonar, sistem itu dapat menghindari benda-benda yang ada di depan dia sehingga terhindar dari benturan apapun. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui karena lumba lumba adalah mamalia. Mereka hidup di laut dan di sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kawan paus dan pesut. Ada lebih dari 50 jenis lumba-lumba.

Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernapas supaya mendapat udara. Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk melopat ke permukaan air. Induk lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu, menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat tumbuh besar. Setiap anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya ikan lain. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya sampai tumbuh semakin besar. Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan suara ysng khusus yang bisa mereka kenali.