Pada hari ini Rabu Tanggal 3 Januari 2018, telah terjadi Bencana Alam Banjir, disebabkan curah hujan tinggi di Kabupaten Benar Meriah dan Aceh Utara sehingga meluapnya Sungai Keuruto, Sungai Pirak, Sungai Peutoe, Sungai Pase dan Sungai Jambo Aye, air mulai menggenangi pemukiman penduduk pada Pukul 02.00 wib. di 6(enam) kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara sebagai berikut :
- Kecamatan Matangkuli
- Kecamatan Pirak Timu
- Kecamatan Tanah Luas
- Kecamatan Paya Bakong
- Kecamatan Lhoksukon
- Kecamatan Langkahan
Pada kejadian Bencana Alam banjir tersebut, ketinggian air rata-rata bervariasi mulai 30 s/d 120 cm, di kecamatan Matangkuli terjadi pengungsian dengan 5 (lima) titik pengungsian (data terlampir), jumlah pengungsi keseluruhan 343 KK dan 1.259 Jiwa serta ratusan areal persawahan dan perkebunan ikut terendam. Upaya BPBD saat ini telah melakukan monitoring ke lokasi Bencana Banjir dan menyalurkan Bantuan Logistik ke titik pengunsian, Tim BPBD Rescue bersama Tim SAR, TNI/POLRI, RAPI, IPSM, TAGANA dan Instansi terkait dalam keadaan siaga untuk memantau situasi dan kondisi di kecamatan-kecamatan tersebut diatas.
on Wednesday, January 3, 2018, there has been Flood Natural Disaster, due to high rainfall in Kabupaten Meriah and Aceh Utara so that the overflowing Keuruto River, Pirak River, Peutoe River, Pase River and Jambo Aye River, the water began to inundate the settlement on At 02.00 am. in 6 (six) sub-districts within North Aceh Regency as follows:
- Sub-district of Matangkuli
- Kecamatan Pirak Timu
- Kecamatan Tanah Luas
- Kecamatan Paya Bakong
- Kecamatan Lhoksukon
- Langkahan Sub-district
In the event of the Flood Natural Disaster, the average water level varies from 30 to 120 cm, in Matangkuli sub-district displaced by 5 (five) refugee points (data attached), total refugees 343 families and 1,259 souls and hundreds of rice fields and the plantations were submerged. The current BPBD effort has been monitoring the location of the Flood Disaster and distributing the Logistics Aid to the point of execution, the Rescue BPBD Team together with the SAR Team, TNI / POLRI, RAPI, IPSM, TAGANA and related institutions in a standby state to monitor the situation and conditions in the sub-districts mentions