Rangkaian Malam-Malam Menyeramkan

in malam •  3 years ago 

Dulu ketika masih berstatus mahasiswa, saya lumayan aktif organisasi jurusan alias HIMA/HMJ. Maklum saja, saat itu status saya masih mahasiswa tahun pertama, sehingga masih idealis dan memiliki semangat panas membara. Hingga akhirnya saya diberikan kesempatan untuk mewakili HMJ saya menjadi panitia kegiatan tingkat fakultas. Kegiatan ini akan memakan waktu cukup lama dan menyebabkan saya sering menginap di kampus saya. Kampus saya memiliki beberapa gedung lama, yang benar benar modelnya jadul dan kebetulan sekali jurusan atau fakultas saya menempati salah satu gedung jadul tersebut.

Pada awalnya saya semangat, karena kegiatan seperti ini sangat menyibukkan saya dengan berbagai kegiatan sehingga saya terlihat benar benar seperti aktifis kampus yang ke sana kemari hingga terkadang bolos kuliah. Belum lagi saya mendapat jatah makan setiap hari, cocok sekali untuk mahasiswa proletar seperti saya. Kopi dan teh pun free flow, tinggal bikin tanpa perlu perlu bayar sepeserpun. Saya pun jadi jarang tidur di kos dan sering tidur di kampus, plus begadang sama teman teman.

images.jpg

Setelah beberapa kali tidur di kampus, maka akhirnya saya membuktikan sendiri beberapa cerita-cerita seram yang dulu hanya pernah saya dengar dari kakak kelas. Memang cukup wajar jika di gedung gedung lama sering dijumpai kejadian kejadian mistis dan tidak masuk di akal, meski ini bukan pelajaran filsafat semester 2. Ada beberapa kejadian ingin saya ceritakan di sini, baik yang saya alami sendiri maupun dialami teman saya ketika malam-malam itu kami menginap di kampus selama kegiatan.

Suara misterius di telepon

Ada senior saya yang cerita bahwa jika kita menelpon salah satu lab di kampus, tapi beda fakultas, maka akan ada yang mengangkatnya. Konyolnya saya malah penasaran dan ingin membuktikannya sendiri. Akhirnya saya pun menelpon ke lab tersebut dari kantor BEM fakultas dan benar ada yang mengangkat telp di lab tersebut. Setelah saya bilang “halo”, saya mendengar ada suara lirih wanita “jangan takut, jangan takut, jangan takut”. Awalnya saya mengira di sana juga ada orang yang sedang di lab. Tapi kemudian saya menengok ke dinding dan jam menunjukkan jam 1 pagi. Saya jadi mikir, siapa juga orang, cewek lagi, yang ada di lab jam 1, di kampus yang creepy. Sayapun langsung menutup telepon. Bulu kuduk saya pun merinding.

Ikut pipis

Tempat yang paling dibenci banyak mahasiswa mahasiswi, yaitu toilet di lantai 2. Meski letaknya di tengah gedung dekat tangga naik turun, tapi yakin, melihatnya saja sudah bikin tidak nyaman, selain baunya. Di siang hari saja toilet ini gelap dan pengap. Meksi ada lampu, tapi masih model bohlam dan saya kira kampus saya ini pelit karena tidak menyediakan penerangan yang cukup, padahal SPP di kampus swasta kan mahal.

Malam itu, memang banyak teman teman tapi mereka di kantor BEM yang berdampingan dengan HMJ. Meski sama-sama di lantai 2 dengan toilet, tetapi jaraknya terasa jauh jika di malam hari. Sialnya lagi saya pengin kencing malam itu dan mana mungkin juga saya minta ditemani ke toilet, kaya cewek saja. Saya pun bertekad akan kencing dengan cepat.

Ketika saya kencing, saya mendengar dari toilet sebelah juga seperti ada yang kencing. Akhirnya saya mencoba mengendalikan aliran kencing saya, alias saya hentikan. Eh kok di sebelah juga ikut berhenti. Saya mencoba kencing lagi, eh denger suara pancuran lagi dari sebelah. Fixed, something wrong, langsung saya akhirnya ritual saya dan kembali ke kantor BEM.

Tali temali

Yang bikin heboh dan unforgetable moment di antara kami semua tentunya waktu di kantor HMJ/HIMA ketika malam hari, kira kira jam 9 atau 10. Saat itu kami sedang asying ngobrol di dan ada salah satu teman kami yang sudah tertidur. Akhirnya muncul ide konyol, yaitu teman yang sedang tidur tersebut, kakinya kami ikat ke kursi model lama yang ada injakannya, dan tiba tiba talinya lepas sendiri keb bawah seperti menembus kayu. Kami langsung kicep semua, tidak bisa ngomong apa-apa lagi.

Weeenng

Kalau kejadian ini tidak saya alami snediri, tetapi di alami oleh teman teman saya, karena saat itu saya sedang di ruangan yang lain. Teman-teman saya ngobrol dan gitaran di depan kantor HMJ. Kebetulan sampingnya tersebut adalah tangga naik turun dari pinggir gedung. Tiba tiba mereka ada yang mengintip atau memperhatikan mereka dari tangga samping. Dan tiba-tiba ada sesuai ada yang naik dengan cepat dengan suara seperti weennng.

Sebenarnya masih ada banyak kejadian seram atau tidak masuk di akal yang terjadi di kampus saya dahulu, tapi biarlah menjadi kenangan saja.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
Loading...