Bisa dibilang aku sudah cukup lama menetap di kota Langsa, Aceh. Yaitu sebuah kota kecil yang mengedepankan sektor perkebunan, terutama sawit yang sebagian besarnya dikelola oleh PTPN. Kota Langsa ini berjarak sekitar 4 atau 5 jam ke Medan dan 8 atau 9 jam ke Banda Aceh.
Baik, sekarang aku akan membahas foto yang sudah saya upload. yang tadi itu cuma pembukaan aja sih. Kenapa hutan bakau itu penting?
Dulunya, sejak aku masih kecil, hutan bakau di Langsa ini merupakan lokasi objek wisata yang paling hits karena memang tidak ada objek wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi pada saat itu. hal yang membuat hutan bakau ini menarik adalah karena terdapat banyak sekali monyet yang berlalu-lalang. hingga suatu hari ketika aku baru selesai studi sarjana, aku melihat cahaya di tengah-tengah hutan bakau. itu cahaya matahari yang dulunya tidak menembus saking lebatnya hutan bakau tersebut. tapi pada saat itu jarak antar pohon bakau sudah semakin besar dan semakin berkembang pula cafe di tengah-tengah hutan bakau yang tega mengorbankan rumah bagi para monyet itu ditebang.
tapi sekarang ceritanya berbeda, ketika aku pulang
dari studi magister, aku lihat hutan bakau ini dibuatkan lorong ditengahnya. masyarakat bisa jalan dan melihat ke tengah-tengah hutan bakau. ini ide yang sangat menarik dalam melestarikan hutan bakau, selain karena manfaatnya untuk alam yang sangat tinggi, menjadikannya tempat wisata akan sangat mendekatkan masyarakat dengan hutan bakau yang nantinya akan menambah kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.