Al-Hasan al-Bashri رحمه الله berkata :
مسكين ابن آدم رضي بدار حلالها حساب، وحرامها عذاب، إن أخذه من حله حوسب بنعيمه، وإن أخذه من حرام عذب به، ابن آدم يستقل ماله، ولا يستقل عمله، يفرح بمصيبته في دينه، ويجزع من مصيبته في دنياه
"Sungguh miskin (menyedihkan) anak Adam. Ia lebih menyukai sebuah negeri yang perkara halalnya nanti akan diminta pertanggungjawaban, sedangkan perkara yang haramnya akan diberi hukuman ...
Bila ia mengambil dari sisi yg halal, maka akan dimintai perhitungan nikmatnya...
Apabila ia mengambil dari sisi yg haram, maka ia pun akan diazab dengannya...
Anak Adam (senantiasa) merasa sedikit dengan hartanya, namun ia tidak pernah merasa sedikit dengan amalnya...
Ia juga tidak perduli dengan musibah yg menimpa agamanya, namun ia berkeluh kesah dgn musibah yang telah menimpa dunianya..." (Mausuu'ah Ibnu Abid Dunya V/110)
Syumaith bin 'Ajlaan رحمه الله berkata :
كل يوم ينقص من أجلك وأنت لا تحزن، وكل يوم تستوفى من رزقك، قد أعطيت ما يكفيك، وأنت تطلب ما يطغيك، لا بقليل تقنع، ولا من كثير تشبع
"Setiap hari itu berkurang masa hidupmu sedangkan engkau tdk bersedih. Setiap hari rezekimu tertunaikan, dan sungguh engkau pun telah diberikan rezeki yang mencukupimu, sedangkan engkau justru mencari (dunia) yang akan membuatmu akan melampaui batas. Yang sedikitnya tidak menjadikanmu merasa puas, dan banyaknya pun juga tidak membuatmu merasa kenyang" (Hilyatul Auliya' III/129)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Repost by :
🌀TEGAR DI ATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam, Daftar WhatsApp:
▪Ikhwan : bit.ly/2Ol9Avt
▪Akhwat : bit.ly/2xbTmhr
Telegram : bit.ly/2x7XEFR
Silakan di-share, barakallahu fiik.