Masyarakat Syam semula menganut mazhab Imam al-Auza'i ra,
Sampai akhirnya jabatan qadhi di wilaya Damaskus dipegang oleh seorang ulama mazhab Syafi'i yang bernama Muhammad bin Utsman ad-Dimasyqi asy-Syafi',setelah sebelumnya menjadi qadhi di wilayah mesir.
Berkenaan dengan hal ini,Ibnu as-Subki dalam Thabaqat-nya menyatakan bahwa Muhammad bin Utsman ad-Dimasyqi adalah seorang Ulama yang memasukkan paham mazhab Syafi'i ke wilayah damaskus.ia bersedia memberi hadiah sebesar seratus dinar kepada mereka yang dapat menghafal buku mukhtasar al-Muzni.Muhammad bin Uts Syafi ad- dari Dimasyqi wafat di damaskus pada tahun 302H..
Mazhab Syafi'i tentunya masuk ke wilayah damaskus melalui mesir.sebab kedua wilayah tersebut memang bertetangga,dan menjadi tempat persinggahan para Ulama.pada masa sebelumnya,jabatan qadhi di pegang oleh seorang Ulama yang bermazhab al-Auza'i.
Kemudian qadhi yang baru di angkat menjadi mazhab Syafi'i sebagai pengganti mazhab al-Auza'i dan dijadikan sebagai pegangan dalam memutuskan berbagai perkara.