Satu Buku Sebelum Mati

Sumber: galeribukujakarta.com

kalimat yang memiliki makna terdalam, yaitu "satu buku sebelum mati". Kata ini dilontarkan dari seorang wanita yang telah menginspirasi masyarakat Indonesia melalui tulisannya. Beliau adalah Ibu Asma Nadia. Bagi saya, Ibu Asma Nadia adalah seorang penulis yang luar biasa hebat, serta motivator yang banyak mempengaruhi masyarakat untuk terus berkarya dan pantang menyerah. Kalimat " satu buku sebelum mati" memiliki arti bahwa hidup ini hanya sementara dan kelak manusia akan mengalami yang namanya kematian. Jadi, manusia yang telah mengalami kematian, maka lambat laun mereka akan terlupakan, dan hanya nama mereka sajalah yang dapat dikenang oleh orang-orang terdekat mereka. Bahkan mungkin saja, mereka akan terlupakan untuk selama-lamanya. Oleh karena itu, dengan adanya sebuah karya tulisan, dapat menjadi obat rindu bagi orang- orang yang nantinya akan kita tinggalkan disebabkan maut menjemput. Bukan hanya itu, sebuah karya tulisan juga menjadi bekal amal jariyah yang sangat bermanfaat, dan akan terus mengalir walau penulisnya telah tiada.
Menulis sebuah karya juga merupakan salah satu langkah untuk mewariskan ilmu yang telah dimiki, karena sungguh sangat disayangkan jika ilmu yang telah dimiliki, tidak dapat dirasakan oleh generasi sesudahnya.
kalimat tersebut telah mempengaruhi saya untuk terus menulis, dan berikan karya terbaik untuk masyarakat, sehingga hidup akan terasa bermanfaat.