Aku masih tetap menjadi penunggu arunika. Kembali jatuh cinta dengan masa lalu dan enggan menemani hari ini.
Aku terlalu tidak berani untuk jujur dan berjuang. Aku tidak mampu memilih apa yang ku mau. Aku berakhir dipilih dan diinginkan tanpa ada yang tahu apa yang kuinginkan.
Aku adalah cerita yang tidak dimengerti. Aku juga sajak yang enggan dibaca. Dan aku saja tidak mengerti untuk setiap gores yang sudah tertulis untukku. Entah aku yang terlalu tidak bersyukur atau memang mutlak keterpaksaan.
Semoga saja semua akan tetap baik. Sebagaimana ketika kecil kita diajarkan baik dan hanya ada untuk memahami bahwa semua akan baik.
Dan memaafkan adalah cara terbaik untuk tetap baik-baik saja.