Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Lahir di lingkungan pesantren salaf dan menempuh pendidikan di pesantren kholaf merupakan perpaduan keilmuan yang asyik bagi saya.
Ayah saya orang Junglorong Komis Kedungdung Sampang dan ibu berasal dari Blega Bangkalan. Sampang dan Bangkalan sudah serupa ayah dan ibu bagi saya sedang Sumenep sudah serupa guru saya.
Sanggar Sastra Al-Amien (SSA) merupakan sanggar sastra yang berada di lingkungan pesantren Al-Amien Prenduan, sanggar inilah yang banyak mewarnai proses kreatif saya.
Menulis puisi, pantun dan esai serta melukis merupakan aktivitas yang yang sukai. Beberapa karya saya tersiar di Mingguan Malaysia, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan Warta Perdana, Utusan Malaysia, Utusan Borneo, Tunas Cipta, New Sabah Time, Daily Ekspress, Bali Post, Radar Madura, Radar Surabaya, Radar Bekasi, Majalah Sastra Horison dll juga terkumpul dalam berbagai antologi bersama terbit di dalam dan luar negeri.
Beberapa puisi saya pernah saya bacakan di acara-acara sastra mulai skala lokal, nasional bahkan Internasional seperti di Japan Foundation Jakarta (2011), di UPSI Perak Malaysia, di Rumah PENA termasuk di Kongres Penyair Sedunia ke-33 di Ipoh.
Sedangkan dalam hal melukis paling tidak selama tahun 2017 saya telah menghasilkan dua lukisan berjudul Percakapan Semesta dan Alief yang Tertanam serta sudah dipamerkan di Gedung Kesenian Sampang.
Madura adalah sumber inspirasi saya yang asyik, banyak julukan yang disematkan kepada Madura semisal tanah tembakau, pulau garam, jika di Aceh ada Serambi Mekkah maka Madura adalah serambi Madinah.
Ulama adalah tokoh sentral bagi orang Madura. Bajingan sekalipun jika mau menghadap ulama mereka akan berpakaian sopan. Melindungi nyawa ulama lebih mereka senangi daripada nyawa yang dimiliki oleh orang Madura.
Semacam biodata diri nih. Mantap. Lanjutkan...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam kenal😜😜😜 penulis Madura memang top markotop
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Udah lama ingin ke Madura. Belum juga kesampaian.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam kenal hai pujangga. Senang bisa mengenal seorang penulis dr Madura nih. Sukses terus ya!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit