Kesetaraan Ekonomi Bagi Masyarakat Indonesia? Kamu Sedang Berilusi

in money •  6 years ago 

babi.jpg
sumber

Sekarang, semakin banyak kita mendengar jargon kesetaraan, tidak terkecuali kesetaraan ekonomi. Masyarakat awam sangat mendukung para politisi-politisi yang membawa misi menyetarakan kesejahteraan ekonomi kepada penduduk negeri. Padahal, secara ekonomi masyarakat bebas tidak akan setara, sementara orang yang setara dalam ekonomi akan mustahil untuk bebas. Namun demikian, kesetaraan pada mata hukum sangat penting. Tetapi kesetaraan ekonomi adalah imajinasi yang sedikit tidak penting.

Masyarakat yang bebas adalah mereka yang selalu berbeda satu sama lain. Dari perbedaan inilah awal dan tujuan kebebasan. Bakat dan kemampuan manusia tidak akan pernah bisa sama. Dari lahir kita berbeda kemudian akan mengalami hidup juga dengan cara yang berbeda. Kita semua berbeda dalam giatnya bekerja. begitu pula dengan cara mengambil keputusan, kita tidak akan pernah sama cerdasnya. Manusia akan selalu berbeda satu sama lain.

babi1.jpg
sumber

Bahkan orang yang memiliki kemampuan yang sama, mereka akan bekerja, berpikir juga mengambil keputusan berbeda pada hari yang sama. Kesamaan juga kesetaraan adalah ilusi. Maka tidak heran jika manusia yang memang berbeda, pula akan berbeda secara ekonomi dan finansial. Dalam pendapatan maupun pengeluaran mereka.

Bahkan kalaupun seluruh kekayaan di bumi secara mukjizat akan dibagi secara merata kepada seluruh penduduk di bumi dalam semalam. Besok paginya, semua akan berubah. Segera akan tercipta perbedaan kekayaan. Kenapa bisa demikian? Karena akan ada manusia yang menggunakan kekayaan tersebut untuk berbelanja juga akan ada yang memanfaatkannya untuk menabung.

babi2.png
sumber

Kemudian, dari sebagian mereka yang sama-sama belanja, kekayaan mereka akan berbeda pula. Orang yang berbeda akan berbelanja menggunakan cara yang berbeda pula. Maka oleh karena itu, dalam ilmu ekonomi

Kesetaraan adalah ilusi, perbedaan adalah hakiki.

Kita kemudian bertanya, mengapa demikian? Karena dengan sebab berbedalah kita bisa jadi saling membutuhkan. Bukankah kita adalah makhluk sosial, seperti yang diajukan oleh Aristoteles. Jadi ketika ada yang menawarkan misi menyetarakan ekonomi dalam berkampanye, tanyakan kembali kepada mereka, setara yang bagaimana. Karena sebagai manusia, kita akan selalu berbeda. Hanya satu yang sama dari kita. Kita sama-sama jahat untuk memperoleh perbedaan tersebut.

pembatas postingan.png

story.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Would ,is this right way to prevent this poblem ....???plz comment me ...

Celeng bui

Haram pajoh bui.. hahaha

Kalau setara nggak indah lagi dong.😄

Makin treb makin buhuk ku baca tulesan dron, kop Lhok ka

oman warna bui that meujreng-jreng hahahahha

pagi ini baru sempat baca. :-D aku setuju pada ulasan Akbar, Allah pun sudah menjanjikan, apa yang didapat hamba-Nya sesuai apa yang ia usahakan.

Mantap sekali ulasannya bang, dari perbedaan itulah mengajarkan kita untuk saling menghargai.

menyetarakan ekonomi dalam berkampanye.

Itulah senjata mereka bang, Semoga mereka bisa membuatnya lebih baik.

😎