indek dolar

Indeks Dolar AS, yang mengukur performa greenback terhadap perdagangan-tertimbang enam mata uang utama, naik tipis 0,12% menjadi 93,63 pada awal sesi Eropa.

Dolar AS menguat terhadap yen, dengan USD/JPY naik 0,29% menjadi ¥112,59, menarik diri dari titik terendah hari sebelumnya di ¥111,97.

Dolar AS jatuh terhadap safe haven yen pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel, meskipun ada banyak peringatan bahwa keputusan itu akan kembali mengobarkan dan memperkeruh ketegangan di Timur Tengah.

Langkah Trump tersebut mendapat tentangan dari beberapa kepala negara sekutunya termasuk UK, Perancis, Jerman, Turki, Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya bahkan Sekjen PBB.

Namun sejauh ini permintaan terhadap dolar AS tetap didukung oleh harapan bahwa Kongres AS akan segera meneken undang-undang perpajakan yang diyakini bakal memberikan dorongan fiskal bagi perekonomian terbesar di dunia tersebut.

Anggota parlemen di Senate sepakat untuk berbicara dengan kolega mereka di House dalam sebuah langkah rekonsiliasi versi rancangan undang-undang mereka yang berbeda dengan harapan bahwa para anggota parlemen di kedua lembaga tersebut akan mencapai kesepakatan mengenai RUU akhir menjelang batas waktu 22 Desember.

Selain itu data yang optimis mengenai perekrutan sektor swasta AS pada hari Rabu juga memberikan dukungan kepada greenback.

Euro stabil, dengan EUR/USD di $1,1795, di atas level terendah dua minggu di $1,1781 yang dicapai semalam.

Sterling berada di dekat level terendah satu minggu, dengan GBP/USD tergelincir 0,13% menjadi $1,3379 di tengah kekhawatiran bahwa kesepakatan Brexit mungkin tidak tercapai menjelang pertemuan puncak Uni Eropa minggu depan.

Di tempat lain, dolar Australia juga bergerak lebih rendah, dengan AUD/USD turun 0,5% menjadi 0,7524.

Dolar Selandia Baru mengikuti mitranya dari Australia yang berada di bawah tekanan, dengan NZD/USD turun 0,61% menjadi 0,6840 meskipun data menunjukkan bahwa harga rumah domestik melonjak 6,4% di bulan November.