Kebesaran Hati Muhammad Ali - Motivasi

in motivation •  7 years ago 

Petinju Muhammad Ali ternyata tidak hanya dikenal sebagai “Si Mulut Besar”, namun juga memiliki jiwa besar dan kecintaan terhadap sesama. Disebut “Si Mulut Besar” karena setiap kali Ali naik ring, dia selalu memotivasi diri dengan kalimat-kalimat testimoni yang dapat membangkitkan semangat, seperti “Saya Hebat!”, “Saya mampu bertanding dengan baik! Saatnya saya menjadi yang terbaik!” Terkesan sombong, tapi itulah metode yang dilakukan Ali sebelum ronde pertama dimulai. Bahkan, masa mudanya Ali memang terkenal betul-betul sombong.
MA.jpeg
Saking sombongnya, bahkan ada sebuah anekdot berikut ini. Ketika naik pesawat menuju suatu kota, tiba-tiba pesawat mengalami goncangan karena melewati cuaca buruk. Semua penumpang diminta untuk kembali ke tempat duduk dan mengenakan sabuk pengaman, kecuali Ali. Melihat kondisi demikian, pramugari datang menghampiri Ali agar ia mengenakan sabuk pengaman demi keselamatan bersama. Permintaan pramugari dijawab oleh Ali, “Superman tidak perlu menggunakan sabuk pengaman!”
Kesal mendengar jawaban Ali, si pramugari menjawab ketus, “Superman tidak perlu naik pesawat!”

Namun, seiring bertambahnya usia, teman-teman pergaulan yang bertambah luas, serta tingkat kematangan berfikir, membuat kesombongan Ali menjadi kerendahan hati dan berjiwa besar. Lain di atas ring, lain pula dalam kehidupan sehari-hari. Hingga saat ini, meskipun Ali berjuang melawan penyakit Parkinson-nya, dia tetap menjalankan misi-misi sosial dan kemanusiaannya.

Suatu kali, Ali berjalan-jalan di daerah kumuh di Distrik Harlem New York, yang diikuti para pengawal dan wartawan. Ketika berjalan, Ali bertemu seorang pengemis (gelandangan) yang meminta sedekah darinya. Setelah meminta agar rombongannya menjauh, akhirnya Ali berjongkok dan bercakap-cakap dengan sang pengemis.Setelah memberi uang, Ali pun berlalu meninggalkan daerah kumuh tersebut. Hal ini yang membuat penasaran para wartawan yang mengiringnya.907B332E-371E-4EA3-B177-E72D6EFE36BA_cx0_cy3_cw0_w1023_r1_s.jpg

Seorang wartawan sengaja agak menjauh dari rombongan Ali, dia bermaksud menanyakan apa saja yang dikatakan Ali tadi. Ketika ditanya bagaimana pendapat pengemis tentang sebutan “Ali yang Terbesar” (Ali The Greatest), pengemis hanya mengatakan, “Ali memang hebat dan sangat baik!” Ketika dikejar wartawan lagi mengapa dia bisa mengatakan demikian, apakah karena uang yang telah diberikannya? Pengemis itu menggelengkan kepala, sambil berkata, “Bukan, Ali hanya bertanya mengapa saya terdampar disini sebagai pengemis. Lalu, saya menceritakan jalan hidup saya yang menderita ini. Ketika saya menceritakan kisah hidup saya, saya melihat mata Ali berkaca-kaca dana ada genangan air mata di pelupuk matanya. Dia memang hebat. Ketika aku menangis di hadapannya, dia menangis untukku.

Baik memang menjadi orang penting, namun lebih penting lagi menjadi orang baik. Semakin tinggi popularitas kita, semakin memuncak rasa angkuh terhadap segala hal yang rendah. Namun itu semua tidak berlaku pada Muhammad Ali.

Ia benar-benar mengamalkan filosofi padi. Semakin tua makin merunduk. Kebesaran hati seseorang tidak diukur dari besarnya badan, tingginya jabatan, banyaknya harta atau popularitas seseorang. Salah satu aspek yang menunjukkan kebesaran hati seseorang adalah pada saat ia rela dan ikhlas bersama-sama dengan orang-orang yang tidak beruntung untuk berbagi kisah dan kepedulian.illo-obit-ali-060316-ap-ftrjpg_kb145k0qjgfw19hmf0higtn1u.jpg

Mari mulai dari sekarang, perhatikan sekelilingmu. Mereka yang berada jauh dibawahmu. Dengarkan mereka. Kisahnya dapat membuka pandanganmu tentang makna hidup yang sebenarnya. Sisihkan waktumu, hartamu, dan egomu. Rasakan penderitaan mereka agar kau lebih peka dan tajam pada kondisi sosial dan emosional orang lain. Itulah empati.

Salam motivasi, steemian!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

luar biasa @bangarif

kita hanyalah makhluk tanah. maka jangan pernah bersifat langit.
kesejahteraan untuk kita semua.