Menulis Itu...

Source

Bisa dikatakan penulis sebagai saksi zaman, dimana ia mencatat kenyataan dan kejadian di sekitarnya. Ketika melakukan seleksi, analisis dan penilaian dalam tulisan-tulisannya, dia perlu menjadi pengamat yang peka. Banyak penulis yang membuat publik merenung melalui pertanyaan-pertanyaan yang mereka angkat. Bahkan banyak juga penulis yang menyumbangkan ide-ide yang bermanfaat.

Banyak orang yang terinspirasi melalui tulisan-tulisan mereka, bahkan ada juga yang membawa seseorang ke arah yang lebih baik setelah membaca tulisan-tulisan mereka. Dengan menulis kita bisa berkomunikasi di seantero dunia yang luas ini. Sungguh mengasyikkan bukan?

Menulis untuk Mengasah Kreativitas

Jika anda sudah mencintai dunia tulis menulis, pasti ide-ide kreatif akan muncul dengan sendirinya. Anda bisa merasakan sendiri kalau sudah terlanjur jatuh cinta kepada dunia literasi. "Jika hari ini belum ada tulisan, seperti ada yang kurang dalam hidup", itulah yang saya rasakan saat ini. Apa itu juga terjadi kepada anda?

Soal harga Steem dan SBD, kita kesampingkan dulu. Mari mengasah kreativitas kita, semangat gerakan literasi.

Begitulah komentar saya pada salah satu artikel senior saya. Beliau ini tidak menghiraukan apakah harga Steem sedang turun ataupun naik, yang penting tulis, tulis dan tulis. Begitulah kalau orang sudah mencintai dunia tulis menukis. Apapun yang dilihat, selalu saja ada ide kreatif yang muncul. Anda penasaran siapa mereka? Mereka adalah bang @helmibireuen dan @albertjester. Pasti kedua orang tersebut sudah tidak asing lagi di telinga para Steemians.

Source

Berpikir kreatif dan mengerahkan kekuatan daya imajinasi kita, berarti kita berani menciptakan sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya. Aktivitas menulis mendorong kita untuk berpikir kreatif dalam menjawab pertanyaan, pastinya pada saat itu kita menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan.

Alhamdulillah saya setiap hari membiasakan diri bermain dengan huruf yang akan menciptakan kata, kata menciptakan kalimat, kalimat menciptakan paragraf, dan paragraf yang akan menciptakan makna. Saya sudah terlanjur cinta hingga sesibuk apapun, saya luangkan waktu untuk berkecimpung dalam dunia ini

Saya pribadi, menulis itu memberi kesenangan dan kepuasan, dan yang penting kita harus peka terhadap kejadian di sekitar kita. Lalu menulislah, curahkan semua apa yang ingin kalian sampaikan. Kita bisa berbicara kepada publik melalui tulisan.

"Sebuah karya akan memicu inspirasi. Teruslah berkarya. Jika Anda berhasil, teruslah berkarya. Jika Anda gagal, teruslah berkarya. Jika Anda tertarik [untuk menulis], teruslah berkarya. Jika Anda bosan, teruslah berkarya."(Michael Crichton)

Akhir kata, menulislah! Berkaryalah!

Oleh: Teuku Muammar Rival