Sekali berarti. Sudah itu mati. – Chairil Anwar.
Di sela-sela penghormatan terakhir, seorang kawan mengutarakan larik sajak sang pujangga. Hidup berarti memang akan menarik sesuatu yang di luar predisksi. Semacam beberapa anak muda yang kemudian masih bersedia turun ke jalan, sebuah tempat peristirahatan semasa hidup seseorang.
Anak-anak muda yang tergabung dalam siklus sampurasun – raamfest, merasa telah kehilangan sosok yang mengabdikan diri pada hidup sedemikian mengalir. Barangkali, mereka merasa menjadi Ronin, para samurai yang kehilangan tuannya. Hidup sekali lagi harus berarti agar dikenang abadi, tidak ingin dikasihani, dan hahahihi. Pelajaran terbaik bagi mereka semasa Pak Mmelmi ada dan tiada adalah satu frekuensi bukan sekadar kata-kata. Akan tetapi, bergerak tanpa henti hingga malaikat maut menghampiri. Satu hal yang tidak akan musnah dalam kehidupan dan kematian adalah bermanfaat sepanjang hayat.
Baca lengkap pada tautan: http://raamfest.com/satu-frekuensi-bukan-sekadar-kata-kata/