Hai para pecinta film.
Kali ini, saya akan sedikit memutar haluan untuk membahas salah satu film animasi yang lumayan menarik, Ferdinand. Padahal, bila sesuai rencana, hari ini saya sudah memposting tentang review film Pacific Rim 2. Namun sayang, masih banyak kerjaan yang menuntut perhatian saya. Jadi nonton film barunya kita tunda hingga waktu yang tak terbatas dulu.
Film ini sudah tayang di Bioskop sejak 3 bulan yang lalu. Bila belum sempat menonton, saya akan membantu mereview. menceritakan tentang perjalanan seekor banteng bernama sama dengan judulnya, Ferdinand, yang mengubah suatu tradisi fenomenal di Spanyol yang selalu menampilkan atraksi banteng melawan manusia.
Merasa tradisi ini menyalahi sisi kehewanannya, Ferdinand mencoba mengubahnya. Dengan melarikan diri dari peternakan dan tanpa sengaja bertemu dengan keluarga baru yang sangat menyayanginya, Nina dan ayahnya. Tidak terasa waktu berlalu, Ferdinand telah tumbuh menjadi Banteng bertubuh kekar dan tampak kuat. Tanpa sengaja di sebuah festival bunga, Ferdinand mengamuk hingga akhirnya ia dikembalikan lagi ke peternakan asalnya.
Hidup di peternakan membuat Ferdinand harus terlibat persaingan antarBanteng untuk menjadi pilihan sang Matador sebagai lawan yang pantas. Meskipun berulang kali Ferdinand berkata tidak mau menjadi lawan Matador. Padahal, secara turun-temurun, bagi Banteng yang terpilih artinya mendapatkan kehormatan yang luar biasa.
Jalan ceritanya akan semakin lucu tatkala hadir 3 kuda tetangga yang sok cantik. Hans (Flula Borg), Klaus (Boris Kodjoe), dan Greta (Sally Phillips), adalah jenis kuda poni layaknya Lambe turah versi perternakan yang sering menganggap para banteng sebagai mahluk yang konyol dan bau. Adegan battle dance antarkuda melawan banteng akan membuat penonton merasa geli dan tertawa.
Nilai persahabatan akan ditunjukkan saat Banteng-banteng ini bekerja sama melarikan diri dari peternakan. Mereka terdiri dari Angus berponi, Bones yang kurus, Guapo banteng yang penakut, si Valiente banteng yang tidak suka dengan Ferdinand, Maquina banteng hasil sintesis yang kaku serta Lupe si kambing cerewet .
Uniknya, suara Ferdinand diisi oleh salah satu pegulat berbadan besar, John Cena. Saya juga sangat tertarik oleh pengisi suara Una, Quatros , dan Dos yang diisi oleh Gina Rodriguez , Gabriel, dan Iglesias Daveed Diggs. Sungguh geli mendengar cara mereka menyebutkan setiap kata dalam bahasa Inggris, logat Spanyolnya sangat khas.
Film ini sangat menghibur. Ada bagian yang akan membuat kita tersentuh, ada pula yang membuat kita tertawa. Pesan yang bisa saya ambil yakni tidak perlu sampai menghancurkan hidup mahluk lain untuk menaikkan pupularitas pribadi. Untuk rating, saya memberi nilai 7,5/10. Film ini cocok ditonton oleh semua kalangan. Sekali lagi, rumah produksi Blue Sky telah berhasil menghipnotis kita dalam sebuah sentuhan yang halus melalui film ini.
Terima kasih sudah membaca.
Salam Pendidik.
Good
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasi sudah mampir, salam kenal :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
nice
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks, i'll say..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
El Primero-pun menelan malu...
Kisah yang membuat rasa terhanyut oleh pencarian sosok ayah yang hilang dan kawan baru yang menjelma menjadi keluarga penuh Cinta.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaha..
Ya benar, muka garangnya hilang seketika tatkala penggemarnya sudah berpindah haluan ke lawan..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit